Dinkop UKM DIY Apresiasi Potensi Besar UMKM Timbulharjo, Kolaborasi Jadi Kunci Sukses

Melalui program pelatihan, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya dan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang lebih kuat

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/ Istimewa
Pelaku UMKM di Timbulharjo, Sewon, Bantul, menunjukkan produk-produk yang dihasilkan. 

"Diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi pelaku UMKM. Selanjutnya, pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan hukum bagi pelaku UMKM, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi," paparnya.

"Pemerintah mendorong digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, DISKUKMPP Bantul secara rutin mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka.

 Tersedia pula layanan konsultasi bisnis secara gratis bagi pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan dalam mengembangkan usahanya.

"DISKUKMPP Bantul telah mengembangkan sistem pembinaan online yang memungkinkan pelaku UMKM untuk mengakses berbagai materi dan program pembinaan secara mandiri. Sistem ini terinspirasi dari program SiBakul," ujarnya.

Lurah Timbulharjo, Anif Arkham Haibar, S.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan semangat para pengusaha mikro kecil menengah di wilayahnya.

Menurutnya, Sarasehan SiBakul merupakan wujud dukungan dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang.

“Dari total 40 anggota Desa Prima, yang hadir sekitar 34 orang hadir. Ini menunjukkan semangat yang luar biasa dari para pelaku UMKM di Timbulharjo. Produk-produk yang dihasilkan pun sangat beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga makanan kecil,” ujar Lurah Anif.

Salah satu produk unggulan dari Timbulharjo yang menjadi sorotan adalah lempeng gendar. Makanan tradisional ini telah menjadi ikon kuliner setempat dan telah ada sejak lama.

“Lempeng gendar ini sudah sangat legendaris. Ini menunjukkan kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki oleh Timbulharjo,” tambah Lurah Anif.

Pemerintah Desa Timbulharjo sendiri telah berupaya keras untuk memfasilitasi perkembangan UMKM di wilayahnya.

Berbagai program dan fasilitas telah disediakan, antara lain pemerintah desa secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM.

Pemerintah desa menyediakan tempat-tempat strategis untuk berjualan, seperti pasar desa dan showroom di depan Balai Desa.

Pemerintah desa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, untuk memberikan dukungan dan kemudahan bagi para pelaku UMKM.

Anif juga mengungkapkan bahwa adanya program ongkir gratis dari pemerintah daerah sangat membantu dalam meningkatkan penjualan produk UMKM secara online.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved