Sova Marwati: Harapan Baru Muhammadiyah untuk Kemajuan Klaten
Kunjungan paslon Bupati dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan Sova Marwati ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kunjungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Sova Marwati, ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten membawa optimisme baru bagi warga Muhammadiyah.
Sova Marwati, putri daerah Wedi yang dikenal dekat dengan Aisyiyah, dipandang sebagai sosok yang mampu membawa aspirasi dan program Muhammadiyah untuk kemajuan Klaten.
Sova Marwati: Putri Daerah dengan Visi Pemberdayaan
Sova Marwati, putri asli Kecamatan Wedi, dikenal luas sebagai sosok yang dekat dengan Aisyiyah dan perempuan Muhammadiyah.
"Sebagai putri Kecamatan Wedi, saya telah menyaksikan dan terlibat langsung bagaimana ibu-ibu Aisyiyah berperan aktif memajukan daerah," ujar Sova dalam kunjungannya.
"Perempuan di Wedi telah membuktikan kemampuan mereka sebagai motor penggerak pembangunan. Inilah yang ingin saya bawa ke level kabupaten," imbuhnya.
Visi Sova untuk pemberdayaan perempuan mendapat dukungan hangat dari berbagai kalangan.
Dr. Suhud, salah satu pimpinan PDM Klaten yang hadir, menyatakan, "Kami melihat potensi besar dalam program pemberdayaan yang diusung Ibu Sova. Ini sejalan dengan semangat Aisyiyah yang telah lama memperjuangkan peran perempuan dalam pembangunan."
Sinergi Visi Sova Marwati dengan Muhammadiyah
Ishak Sulistya, Ketua PDM Klaten, menyambut positif visi pasangan Yoga-Sova yang ia nilai sejalan dengan program Muhammadiyah.
"Salah satu program utama kami adalah 'Memakmurkan Masjid dan Memajukan Klaten'. Kami berharap jika terpilih, pasangan ini akan serius memperhatikan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial yang telah lama menjadi fokus Muhammadiyah Klaten," jelasnya.
Yoga Hardaya, calon bupati, menegaskan komitmen mereka, "Kami memiliki visi untuk menjadikan Klaten sebagai Kabupaten yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi.
Salah satunya adalah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial dan ekonomi. Jangan sampai masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, utamanya dalam radius 200 meter, mengalami kelaparan, stunting dan kurang sejahtera."
Muhammadiyah untuk Klaten: Mitra Strategis Pembangunan
K.H. Mochtar Anshori, Wakil Ketua PDM, memaparkan peran vital Muhammadiyah di Klaten.
Kebakaran Ruko di Klaten Diawali Sedot Pertalite dari Tangki Mobil ke Jeriken |
![]() |
---|
10 Gunungan Berisi Hasil Bumi Diarak Warga Malangjiwan Klaten |
![]() |
---|
Warga Malangjiwan Klaten Minta Bupati Hamenang Tertibkan Truk Galian C |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Ajukan Empat Raperda ke DPRD Klaten, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Bersih-bersih Rumpun Bambu Potensi Penyumbat Aliran Sungai di Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.