Musim Kemarau Buat Debit Air Waduk Sermo Kulon Progo Susut Hingga 9 Meter

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Minimnya curah hujan di musim kemarau ini berdampak pada Waduk Sermo yang berada di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon/Kecamatan Kokap, Kulon Progo.

Sebab, debit airnya mengalami penurunan alias surut.

Pengawas Bendungan Sermo, Novika Prabowo mengatakan sejauh ini penurunan permukaan air di Waduk Sermo mencapai sekitar 9 meter.

"Ketinggian permukaan airnya saat ini sekitar 127,84 meter di atas permukaan laut (mdpl)," ungkap Novika pada Selasa (08/10/2024).

Adapun volume airnya diperkirakan saat ini hanya sekitar 10 juta meter kubik.

Normalnya, ketinggian permukaan air Waduk Sermo sekitar 136,6 mdpl dengan volume air maksimal 22 juta meter kubik.

Meski begitu Novika menyatakan penurunan permukaan air Waduk Sermo kali ini masih wajar.

Sebab, batas normal operasi Waduk Sermo sendiri minimal sekitar 120,4 mdpl.

"Kalau kurang dari itu maka sudah darurat kekeringan, airnya masih bisa dimanfaatkan namun dengan pengaturan ketat," jelasnya.

Menurut Novika, permukaan air Waduk Sermo pernah surut parah sekitar tahun 2006.

Saat itu airnya surut hingga 20 meter menjadi 116 mdpl, alias sudah di bawah batas normal.

Baca juga: Pemuda Asal Kulon Progo Wakili DIY di Ajang Pemuda Pelopor Nasional 2024

Ia pun memastikan persediaan air di Waduk Sermo masih aman untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat hingga irigasi pertanian.

Jika persediaannya kurang, skema penggiliran distribusi air pun akan diberlakukan.

"Kami juga berharap di November ini curah hujannya lebih tinggi agar debit air di Waduk Sermo bisa kembali normal," kata Novika.

Surutnya air di Waduk Sermo turut mempengaruhi aktivitas perahu wisata di sana.