Seorang Pemuda di Sleman Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri di Angkringan 

Korban ditemukan tergantung pada bambu dengan menggunakan tali pramuka warna putih dengan posisi duduk, kaki telentang menghadap ke utara

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi 

*) CATATAN : Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang pemuda berinisial HGR (25) warga Kabupaten Sleman ditemukan meninggal dunia dengan leher terlilit seutas tali di sebuah Angkringan, di wilayah Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (7/10/2024) pagi.

Pemuda tersebut diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri

"Hari Senin tanggal 07 Oktober 2024 sekitar jam 07.30 WIB di Angkringan Jalan Adisucipto, Maguwoharjo Depok Sleman telah terjadi orang gantung diri," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto, Senin.

Saat ditemukan, menurut dia, korban gantung diri pada bambu dengan menggunakan tali pramuka warna putih dengan posisi duduk, kaki telentang menghadap ke utara.

Pemuda tersebut memakai kaus pendek warna hitam dan celana panjang jeans warna biru dongker. 

Di dekat jenazah, polisi juga menemukan sepeda motor Honda Scoopy yang sedang terparkir. 

Rahmad menceritakan, kronologi penemuan jenazah tersebut bermula ketika seorang saksi sekuriti yang bekerja di dekat lokasi kejadian diberi tahu oleh seorang tukang jamu keliling jika ada seseorang yang gantung diri.

Baca juga: Polresta Sleman Ringkus 2 Penipu Modus Penggandaan Uang, Pelaku Tipu Korban hingga Setengah Miliar 

Sekuriti tersebut lalu mengecek lokasi dan ternyata benar ada orang gantung diri

Keterangan yang disampaikan ke pihak Kepolisian, saksi tersebut ketika sedang jaga ronda dinihari, sekira pukul 03.30 WIB, sempat melihat ada sepeda motor Scoopy yang terparkir di angkringan tersebut namun tidak ada orangnya. Saksi kemudian melanjutkan jaga ronda. 

Petugas Kepolisian, mulai dari Polsek Depok Timur, INAFIS Polresta Sleman, Biddokes Polda DIY, Puskemas Depok 1 dan PMI Sleman telah mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

Disinggung dugaan mengapa korban nekat mengakhiri hidup, Rahmad mengaku belum bisa menyampaikan. 

"Belum ada keterangan lanjut," kata dia.

Jenazah kini dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan visum.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved