DKP Kulon Progo Buka Festival Jaga KaliKU dengan Sebar 20 Ribu Benih Ikan ke Waduk Sermo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo akan menggelar Festival Jaga KaliKu mulai Selasa (08/10/2024).

Pembukaan ditandai dengan penebaran benih ikan ke perairan Waduk Sermo di Kapanewon Kokap, Senin (07/10/2024).

Kepala DKP Kulon Progo, Trenggono Trimulyo menjelaskan penebaran benih ikan tersebut sebagai upaya restocking atau menambah populasi ikan di Waduk Sermo.

"Ada sebanyak 20 ribu benih ikan yang kami tebarkan di Waduk Sermo hari ini," kata Trenggono.

Ikan yang ditebar merupakan jenis lokal seperti Ikan Tawes, Nilem dan Sidat.

Ikan lokal jadi pilihan dengan tujuan melestarikan populasi ikan lokal di perairan umum wilayah Kulon Progo, khususnya di Waduk Sermo.

Penebaran benih ikan ini pun turut melibatkan belasan pasangan calon pengantin. Menurut Trenggono, keterlibatan mereka berkaitan dengan program SIPATEN (Sedekah Ikan Pasangan Pengantin).

"Kami berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo untuk program ini," jelasnya.

Jaga KaliKU merupakan akronim dari Jaga Komitmen Warga untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo.

Baca juga: Manunggal Fair 2024 Kulon Progo Berakhir, Berhasil Raup Omzet Hingga Rp7,5 Miliar

Fokusnya terutama pada upaya pelestarian populasi ikan lokal di perairan umum seperti sungai, telaga, hingga laut di wilayah Kulon Progo.

Festival Jaga KaliKU juga digelar untuk memeriahkan HUT Ke-73 Kabupaten Kulon Progo pada 2024 ini.

Festival ini akan dilaksanakan serentak di 12 kapanewon yang ada di Kulon Progo.

"Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujar Trenggono.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi turut serta menebar benih ikan ke tengah perairan Waduk Sermo menggunakan perahu motor.

Ia pun mengapresiasi program Jaga KaliKU yang dibesut oleh DKP Kulon Progo.

Ia berharap agar kegiatan penebaran benih ikan tak hanya sebatas simbolis, tetapi juga berkelanjutan sebagai langkah konkret untuk menjaga kelestarian ekosistem. Masyarakat pun diajak ikut serta dalam upaya tersebut.

"Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan sumber daya perairan di Kulon Progo," kata Siwi.(*)