Rangkuman Materi IPS Sosiologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Tindakan Sosial, Interaksi, dan Identitas
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi IPS Sosiologi mengenai Tindakan Sosial, Interaksi, dan Identitas.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
1. Imitasi adalah tindakan seseorang meniru orang lain yang mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai tertentu yang berlaku, berupa nilai positif dan negatif.
2. Sugesti, berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau bersikap dan kemudian pandangan tersebut diterima pihak lain.
3. Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
4. Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain.
Dalam simpati, faktor perasaan memegang peran penting, meskipun dorongan utama simpati adalah keinginan memahami pihak lain dan bekerja sama dengan orang lain.
Selanjutnya yaitu tipe interaksi sosial menurut Georg Simmel meliputi interaksi yang terjadi antarindividu, interaksi yang terjadi antara individu-kelompok, dan interaksi yang terjadi antarkelompok.
Sebagai contoh, interaksi kalian dengan teman sekolah sebagai individu mencerminkan interaksi sosial antarindividu, sedangkan ketika ada konflik berupa perkelahian antargeng pelajar sesungguhnya menggambarkan interaksi sosial antarkelompok.
Persoalannya bagaimana bentuk-bentuk tersebut dijelaskan? Gillin dan Gillin (1954) menyajikan dua bentuk interaksi sosial, yaitu:
a. Interaksi Sosial Asosiatif
Proses asosiatif yang dimengerti sebagai bentuk proses sosial yang mengarah kepada kerja sama antar pihak yang terdiri dari kerja sama, akomodasi, dan asimilasi sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Kerja sama adalah interaksi sosial manakala terdapat dua pihak atau lebih mengikatkan diri untuk memenuhi ke pentingan bersama atau karena adanya persamaan tujuan, yang disebut cooperation dapat berupa koalisi dan kolaborasi.
2. Akomodasi merupakan upaya meredakan ketegangan karena pertentangan yang terjadi dengan cara memenuhi sebagian tuntutan dari pihak-pihak yang bertikai.
Variasi bentuk akomodasi misalnya kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, dan toleransi.
3. Asimilasi, yaitu percampuran dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru.
4. Akulturasi, yaitu proses dua budaya atau lebih berinteraksi, namun masing-masing kebudayaan tetap mempertahankan identitasnya serta batas-batas perbedaan antar budaya tidak hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.