Rangkuman Materi IPS Sosiologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Tindakan Sosial, Interaksi, dan Identitas
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi IPS Sosiologi mengenai Tindakan Sosial, Interaksi, dan Identitas.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
3. Tindakan Afektif
Tindakan sosial ini dilakukan lebih berdasarkan faktor emosi/perasaan, seperti cinta, bahagia, marah, sedih, empati, simpati, kasihan, dan sebagainya tanpa refleksi secara sadar.
4. Tindakan Tradisional
Tindakan sosial jenis ini dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan atau lazim dilakukan.
Seseorang melakukan tindakan tertentu disebabkan oleh kebiasaan yang diwariskan dari generasi pendahulunya dan tidak dibangun dengan refleksi sadar.
Keempat tipe tindakan tersebut membantu kita dalam menganalisis makna simbolis tindakan individu.
Makna simbolis dapat diidentifikasi melalui penafsiran dan menggolongkan tipe tindakan sosial apa yang dilakukan oleh individu.
Interaksi Sosial
Sebagai mahluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa membangun hubungan dengan orang lain, dengan kata lain, manusia selalu melakukan interaksi sosial.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Syarat-syarat apa saja yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial?
Interaksi sosial belum terjadi apabila hanya ada kontak tanpa diiringi dengan komunikasi (Damsar, 2010: 3).
Secara harfiah, komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio berarti “penyampaian, pemberitahuan dan pemberian”.
Berangkat dari pengertian tersebut, maka komunikasi adalah proses penyampaian informasi timbal balik dua orang atau lebih, dapat berupa kata-kata (bahasa), gerak tubuh (bahasa tubuh) serta simbol lainnya yang memiliki makna.
Terdapat empat faktor yang membentuk interaksi sosial, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.