Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka: Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

Kali ini kita akan belajar materi PAI kelas 10 SMA/SMK Bab 1 tentang Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA
Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka: Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja 

TRIBUNJOGJA.COM – Apa yang membedakan seorang yang sukses dengan yang lainnya?

Apakah hanya kecerdasan atau bakat semata?

Ternyata, ada faktor lain yang sangat penting, yakni etos kerja yang tinggi.

Kali ini kita akan belajar materi PAI kelas 10 SMA/SMK Bab 1 tentang Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati.

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menganalisis asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5 : 48 dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 serta menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA/SMK Bab 1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA 

A. Q.S. al-Maidah/5 : 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan

a. Asbabun Nuzul Q.S. al-Maidah ayat 48

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Artinya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,”

Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi Q.S. al-Maidah ayat 48.

Surat al-Maidah termasuk golongan surat Madaniyah, yakni surat yang turun setelah hijrahnya.

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa surat al-Maidah/5: 48 ini turun berkenaan dengan peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw atas persoalan yang sedang mereka hadapi.

Nabi Saw diberi dua pilihan, yakni memutuskan persoalan mereka atau mencari solusi di dalam kitab mereka masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved