Koordinasi dengan Polresta Yogyakarta, Satpol PP Buru Manusia Silver Penggebrak Mobil di Kleringan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satpol PP Kota Yogyakarta masih memburu manusia silver yang diduga melakukan aksi penggebrakan mobil, di Jalan Kleringan, Minggu (29/9/2024) lalu.

Bukan tanpa alasan, aparat penegak perda menyebut tindakan itu bisa masuk dalam ranah pidana.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk menyelesaikan sengkarut tersebut.

Pasalnya, dua manusia silver yang diamankan di kawasan Jalan Mataram pada hari kejadian, berdasar hasil pemeriksaan, ternyata teridentifikasi bukan pelaku penggebrakan mobil.

"Identifikasinya kan bukan dari dua orang yang kita tangkap itu. Kemudian, sudah kami koordinasikan dengan Polresta Yogya," katanya, Jumat (4/10/2024).

"Jadi, lebih lanjut begitu, karena kejadiannya bisa masuk ranah pidana, karena menggebrak. Nanti, teman-teman Polresta yang akan menindaklanjuti," tambah Octo.

Diberitakan sebelumnya, aksi manusia silver yang menggebrak mobil salah satu pengguna jalan di Jembatan Kleringan, Kota Yogya, menjadi sorotan di media sosial.

Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang netizen yang dianonimkan, melalui akun X @merapi_uncover pada Minggu (29/9/2024) lalu.

"Min mau menyampaikan keresahan saya tentang manusia silver di lampu merah bawah jembatan kewek dekat parkiran abu bakar ali, seperti biasa dia meminta minta pas giliran dekat mobil saya, saya baru sibuk nyolokin charge HP dan saya tolak dengan halus dengan melambaikan tangan ke kaca mobil," katanya.

"Lhakok dia pergi sambil gebrak mobil saya dan mobil saya kena cat warna silver di bekas gebrakannya, mohon untuk dinas terkait apakah seperti itu legal? Jika tidak mohon ditertibkan," urainya.

Baca juga: Viral Manusia Silver Gebrak Mobil di Kleringan, Satpol PP Kota Yogya Buru Pelaku

Unggahan yang sudah disaksikan ratusan ribu warganet itu, dilengkapi juga dengan bukti foto menampilkan pintu mobil yang tampak ternodai oleh cat berwarna silver.

Merespon keluhan tersebut, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas, mengatakan, bahwa pihaknya langsung memburu pelaku.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 13.30 WIB, petugas pun berhasil mengamankan dua orang manusia silver yang beroperasi di Jalan Mataram, atau tepatnya di sebelah timur Hotel Grand Inna Malioboro.

"Sebenarnya ada tiga manusia silver di situ. Tapi, yang berhasil kami amankan cuma dua, karena yang satu orang lari. Mereka saling kenal," katanya, Senin (30/9/2024).

Hanya, saat dilakukan proses pemeriksaan, keduanya tidak mengaku telah melakukan tindakan penggebrakan mobil di kawasan Jembatan Kleringan.