Berita Kriminal
Akhir Pelarian Buron Kasus Pembunuhan, Pelaku Asal Gunungkidul Tertangkap di Klaten
Berita kriminal kali ini datang dari wilayah Klaten Jawa Tengah, kasusnya soal penangkapan kasus pembunuhan yang terjadi di Jawa Barat.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Klaten - Berita kriminal kali ini datang dari wilayah Klaten Jawa Tengah, kasusnya soal penangkapan kasus pembunuhan yang terjadi di Jawa Barat.
Polsek Karanganom, Kabupaten Klaten mengamankan pelaku pembunuhan karyawati garmen yang terjadi di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Pelaku pembunuhan itu tertangkap karena ketahuan melakukan percobaan pencurian sandal di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kapolsek Karanganom, Panut Haryono, mengatakan peristiwa percobaan pencurian tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, pelaku diamankan oleh warga Desa Padas setelah ketahuan mau mencuri sandal dan sudah lompat pagar sebuah.
"Kemudian, kami datang ke TKP (tempat kejadian perkara) dan bawa dia (pelaku) ke kantor.
"Sampai kantor (Polsek Karanganom) kami lakukan interogasi, tapi jawabannya (terkait identitas) berbelit-belit.
"Awalnya dia ngaku asal Blora tapi berbelit-belit. Lalu, mengaku orang Jambi. Karena kami curiga, akhirnya dilakukan cek sidik jari," ungkap Panut saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (3/10/2024).
Setelah dilakukan tes sidik jari, barulah polisi mengetahui identitas asli pelaku.
Awalnya pelaku mengaku bernama Margono, ternyata nama aslinya adalah Martoyo (45).
Dia adalah warga Desa Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
"Lalu, kami cari info terkait kebenaran identitasnya ke Babinsa Mulo, Kabupaten Gunungkidul, ternyata benar warga Desa Mulo.
"Kami juga mendapat informasi bahwa yang bersangkutan sudah lama tidak pulang karena terlibat kasus pembunuhan di Depok, Jawa Barat," ujarnya.
Berbekal data tersebut, pihak Polsek Karanganom pun kembali melakukan interograsi.
Pelaku pun tak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya.
Pelaku mengakui pernah melakukan tindak pidana pembunuhan kepada seorang karyawati garmen di Kota Depok, Jawa Barat.
Korban rupanya adalah pacarnya sendiri yang berasal dari satu desa dengan pelaku.
Panut bercerita, kasus tersebut terjadi pada 2014 lalu.
Pelaku menjadi buron selama 10 tahun terakhir.
Berdasarkan pengakuan pelaku, kasus pembunuhan itu terjadi gegara sakit hati.
"Awalnya dia ditelpon pacarnya untuk datang ke Depok, Jawa Barat. Tapi, dia tidak langsung berangkat dan baru beberapa hari kemudian ke sana.
"Namun, sampai di sana pelaku malah diusir dan korban tidak mau mengakui.
"Selain itu, rumah pelaku juga didatangi orang tua korban yang memberi peringatan," ceritanya.
Akhirnya, pelaku sakit hati dan nekat menghabisi korban.
Setelah itu, pelaku kabur ke Jambi dan baru pindah ke Klaten pada 2023.
"Adapun saat di Klaten, dia ikut bekerja di proyek pembanggunan tol Jogja-Solo. Di sana ia bekerja memasang besi.
"Karena sekarang proyeknya sudah selesai. Maka dia tidak punya pekerjaan lagi sehingga melakukan pencurian spesialis sepatu dan sandal.
"Dia mengaku sudah melakukan pencurian di wilayah Kecamatan Klaten Utara dan baru mulai melakukan aksi di Kecamatan Karanganom, tapi sudah ketahuan," terangnya. (Tribunjogja.com/Drm)
Mesin ATM di Wates Kulon Progo Nyaris Dibobol Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Gelapkan Empat Sepeda Motor Rental, Pria di Jogja Kini Mendekam di Penjara |
![]() |
---|
Kasus Pelaku Judol Keruk Uang Bandar di Yogyakarta Berlanjut ke Perburuan Aliong |
![]() |
---|
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Toko Oleh-oleh di Jogja Gelapkan Uang Hasil Penjualan untuk Main Judi Slot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.