BPS Catat Deflasi Berulang di DIY, Sekda Ungkap Tantangan Kebijakan
Sekda DIY, Beny Suharsono, mengungkapkan kekhawatirannya terkait deflasi yang terus terjadi di wilayahnya.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Selain cabai rawit, penurunan harga cabai merah, bensin, cabai hijau, dan daging ayam ras juga turut menekan inflasi.
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga.
Kopi bubuk menjadi komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi, diikuti oleh emas perhiasan, sawi hijau, sigaret kretek mesin, dan beras.
Deflasi yang terjadi secara berulang ini tentunya memberikan dampak yang berbeda-beda bagi masyarakat.
Bagi konsumen, deflasi berarti mereka dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah.
Namun, bagi produsen, terutama petani, penurunan harga komoditas dapat mengurangi pendapatan mereka. (HAN)
Berita Terkait
Baca Juga
3 Kabupaten Penghasil Buah Belimbing Terbanyak di DIY, Sleman Peringkat 2 |
![]() |
---|
Kulon Progo Peringkat 1 Kabupaten Penghasil Buah Nanas Terbanyak di DIY |
![]() |
---|
3 Kabupaten Penghasil Pepaya Terbanyak di DIY, Ranking 1 Kulon Progo |
![]() |
---|
Ekonomi DIY Pada Triwulan II 2025 Tumbuh 5,49 Persen |
![]() |
---|
10 Provinsi Penghasil Sukun Terbanyak di Indonesia, Yogyakarta Peringkat 6 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.