Watu Gendong, Pesona Batu Purba yang Jadi Magnet di Gunungkidul

Watu Gendong yang secara harfiah berarti batu yang digendong, memiliki kisah mistis tentang batu besar yang konon dibawa oleh para wali

|
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Rembag Kaistimewan dengan tema MENILIK DESA WISATA WATU GENDONG, Kamis (3/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabupaten Gunungkidul kembali menyuguhkan pesona alamnya melalui destinasi wisata Watu Gendong.

Terletak di Padukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, tempat wisata ini menawarkan keindahan alam yang unik dengan latar belakang cerita rakyat yang menarik.

Surya Alim Syuhada selaku pendamping Desa Wisata Watu Gendong mengungkapkan, Watu Gendong yang secara harfiah berarti batu yang digendong, memiliki kisah mistis tentang batu besar yang konon dibawa oleh para wali dari sumber air di Ngawen.

"Para wali kemudian memutuskan untuk memindahkan batu tersebut ke Ngawen, namun terhenti di wilayah Tungkluk," ujar Surya, menceritakan secara singkat asal-usul Watu Gendong.

Lebih lanjut ia mengatakan, perjalanan Watu Gendong menjadi destinasi wisata seperti saat ini tidak lepas dari sejarah panjang dan upaya bersama masyarakat.

Awalnya, lahan yang kini menjadi daya tarik wisata ini merupakan lahan pertanian yang digarap warga.

Meski terdapat bebatuan besar yang tersebar di area tersebut, keindahan alamnya tetap terjaga dengan adanya hutan di belakangnya.

Keunikan bebatuan dan keindahan alam sekitar membuat masyarakat mulai melirik potensi wisata di lahan tersebut.

Pada tahun 2016, kawasan Watu Gendong mulai diproyeksikan sebagai penyangga petilasan Pangeran Sambernyawa, sehingga nilai historis dan spiritualitasnya semakin diperkuat.

Pemuda-pemuda setempat berperan aktif dalam mengembangkan Watu Gendong.

Mereka bergotong royong membersihkan area tersebut dari rumput liar dan mempersiapkannya untuk menjadi destinasi wisata.

Puncaknya, pada tahun 2020, saat pandemi melanda, mereka menggelar aksi pengibaran 1.000 bendera sebagai bentuk semangat kebersamaan dan optimisme.

Baca juga: Belasan Tahun Terisolir saat Banjir, Warga Kedungwanglu Gunungkidul Bakal Miliki Jembatan Baru

Kini, Watu Gendong telah menjelma menjadi destinasi wisata yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil melakukan berbagai aktivitas seperti offroad, trail adventure, dan camping. Tersedia pula pendopo, kios UMKM, dan toilet untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

Keberadaan Watu Gendong tidak hanya memberikan dampak positif bagi pariwisata Gunungkidul, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Dengan semakin banyaknya pengunjung, perekonomian masyarakat pun turut meningkat.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved