Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY Turun pada Trimester Tiga 2024
Menurut Harun angka kunjungan wisman pada Agustus 2024 ini, juga mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kunjungan wisatawan mancanegara ke DI Yogyakarta mengalami penurunan, d itengah menggeliatnya industri pariwisata dengan berbagai inovasinya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY pada trimester tiga atau Agustus 2024 turun sebesar 8,85 persen dibandingkan Juli 2024, yaitu dari 11.120 kunjungan menjadi 10.136 kunjungan.
"Pada Agustus 2024 tercatat 10.136 kunjungan wisatawan mancanegara ke Jogja," kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati di Yogyakarta, Rabu (2/10/2024).
Menurut Harun angka kunjungan wisman pada Agustus 2024 ini, juga mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.
Pada Agustus 2023, angka kunjungan wisman ke Yogyakarta bisa mencapai 12.974 kunjungan.
Penurunan angka kunjungan wisman terbesar justru berasal dari negara-negara di Asia alih-alih Eropa. Sebut saja Tiongkok, Malaysia dan Singapura.
Padahal negara-negara ditingkat Asia mendominasi kunjungan ke Yogyakarta.
Namun pada Agustus 2023 lalu, wisman Malaysia yang datang ke Yogyakarta mencapai 5.105 orang lalu turun jadi 3.693 pada 2024 orang.
Baca juga: BPS Catat Penurunan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Yogyakarta pada Agustus 2024
Begitupula angka kunjungan wisman dari Singapura pada periode yang sama 2023 mencapai 1.338 orang turun drastis jadi 771 orang pada Agustus 2024.
"Kalau tahun ini, penurunan terbanyak dari Tiongkok pada agustus 2024 ini yang turun sampai 44.18 persen dibandingkan juli 2024," jelasnya.
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan Agustus 2023, tingkat kunjungan wisman pada Agustus 2024 turun 21,87 persen.
Penurunan paling dalam berasal dari Singapura sebesar 42,38 persen.
"Kenaikan tertinggi terjadi pada kunjungan wisatawan yang berasal dari Belanda dengan kenaikan sebesar 13,53 persen dibandingkan Agustus 2023," ujarnya.
Herum menambahkan, jumlah kunjungan wisman masih kalah jauh dari kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus).
Pada periode Januari hingga Agustus 2024, total wisatawan Nusantara sebanyak 25,44 juta perjalanan yang masuk ke Yogyakarta.
Jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada Agustus 2024 berasal dari Sleman sebesar 1.002.685 perjalanan.
Angka ini berkontribusi sebesar 35,22 persen dari total perjalanan wisnus di DIY.
"Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 17,73 dibandingkan Juli 2024, dan naik 47,68 persen bila dibandingkan Agustus 2023," pungkasnya. (*)
Nilai Ekspor DIY pada Januari-Agustus 2025 Capai 372,18 Juta Dollar, Mayoritas Industri Pengolahan |
![]() |
---|
DIY Alami Inflasi Bulanan Sebesar 0,15 Persen pada September 2025 |
![]() |
---|
Wadahi Transaksi Bisnis Pariwisata, Jogja Travel Exchange 2025 Optimis Datangkan Gelombang Turis |
![]() |
---|
Long Weekend Maulid Nabi, Destinasi Wisata Jogja Ramai Diserbu Wisatawan |
![]() |
---|
Aturan Baru Kedatangan Wisatawan, Aplikasi All Indonesia Wajib Diisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.