Sri Sultan HB X Dorong Karang Taruna Ikut Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong peran serta Karang Taruna, dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong peran serta Karang Taruna, dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut, disampaikannya saat memberikan keynot speaker di ajang awarding night Pekan Inovasi Sosial yang dilangsungkan Karang Taruna DIY, di Yogyakarta, Minggu (29/9/2024) malam.
Menurut Ngarsa Dalem, asumsi bahwa pekerjaan hanya ada di kota-kota besar, harus bisa ditepis oleh para perseonel Karang Taruna di Yogyakarta.
Fenomena yang terjadi selama pandemi Covid-19 silam, ketika tenaga kerja berbondong-bondong pulang ke desa dan menganggur setelah tertimpa pemutusan hubungan kerja, tak boleh terulang.
"Berarti, di desa harus tumbuh inovasi-inovasi baru, dimana desa membuka lapangan kerja, tidak sebatas di bidang pertanian atau nelayan," katanya.
Oleh sebab itu, Sultan pun mengapresiasi anak-anak muda, yang selama ini konsisten menetap di desa dan menggulirkan inovasi-inovasi untuk mengangkat potensi ekonomi di wilayahnya.
Ia pun tidak mempermasalahkan ketika Karang Taruna mengajukan permohonan pemanfaatan tanah kas desa di wilayahnya, untuk mengembangkan inovasi.
Baca juga: Semarak Dirgantara Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bantul, Meningkat 48 Persen
"Kalau tidak punya modal, nanti bisa dibantu lewat Danais (Dana Keistimewaan). Kami juga sudah lama dengan cover bantuan Gubernur," katanya.
"Sudah banyak percontohannya, seperti Nglanggeran, Breksi, Mangunan dan sebagainya. Nyatanya, desa juga mampu berkembang," tambah Sultan.
Dalam awarding night Pekan Inovasi Sosial yang dilangsungkan Karang Taruna DIY, diberikan anugerah untuk lima inovasi sosial terbaik yang memberikan dampak sosial pada warga sekitar.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi GKR Hayu, selaku Ketua Karang Taruna DIY.
GKR Hayu pun mengungkapkan, rangkaian pekan Inovasi Sosial diawali dengan mengundang para inovator sosial dari Karang Taruna Kelurahan dan Kalurahan se-DIY, untuk mengikuti Call for Innovation.
Meskipun berformat kompetisi, kegiatan ini lebih menekankan pada ruang dialog sekaligus kolaborasi antar para inovator dan berbagai mitra kolaborator.
"Peserta diseleksi mulai dari 50 besar, 20 besar, hingga 10 besar. Peserta Top 10 dapat kesempatan pitching langsung di perayaan Pekan Inovasi Sosial di hadapan para dewan juri dan mitra kolaborator," terangnya. (aka)
13 Tahun UU Keistimewaan DIY: Merawat Tradisi, Menyongsong Perubahan |
![]() |
---|
Misi Jadi Kota Perjuangan, Walikota Bukittinggi Minta Arahan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Pertemuan 4 Jam Sri Sultan HB X dan Wali Kota Yogya, Bahas Program Normalisasi Sungai |
![]() |
---|
Rakernas JKPI ke-11, Sri Sultan HB X: Jangan Terjebak Pelestarian Pusaka yang Sekadar Fisik |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Lepas 1.200 Pesepeda di Antangin Tour de Ambarrukmo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.