Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 10 Kurikulum Merdeka: Peran Wali Songo di Tanah Jawa
Kali ini kita akan belajar materi PAI kelas 10 SMA Bab 10 tentang Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia oleh Wali Songo
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Adapun inti dari ajaran Sunan Drajat adalah Catur Piwulang (Empat Pengajaran).
e) Sunan Kudus
Nama aslinya adalah Sayyid Ja’far Shadiq Azmatkhan.
Metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kudus adalah mengadopsi cara-cara yang telah dilakukan sebelumnya oleh Sunan Bonang.
Ia tidak menggunakan jalan kekerasan atau radikalisme untuk mengubah masyarakat yang masih taat dengan kepercayaan lamanya dan mengembangkan prinsip tutwuri handayani yaitu turut membaur dan ikut serta dalam kegiatan masyarakat.
f) Sunan Giri
Nama asli dari Sunan Giri adalah Raden Paku dan memiliki nama panggilan lain yaitu Ainul Yaqin.
Di kalangan Wali Songo, Sunan Giri dikenal sebagai seorang wali yang ahli dalam bidang politik ketatanegaraan.
Adapun dalam bidang budaya, Sunan Giri mengembangkan dakwah Islam dengan memanfaatkan seni pertunjukan yang menarik minat masyarakat.
g) Sunan Kalijaga
Nama aslinya adalah Raden Said yang lahir pada sekitar tahun 1450 M.
Ia menyebarkan ajaran Islam dengan berdakwah baik melalui kegiatan pemerintahan, keagamaan, maupun kesenian.
Tidak jarang bahkan Sunan Kalijaga memodifikasi upacara-upacara adat, tata cara atau budaya yang selama ini berkembang dengan corak Hindu-Budha dengan menyisipkan nilai-nilai Islam kedalamnya.
h) Sunan Muria
Nama aslinya adalah Raden Umar Said atau Raden Prawoto.
Metode dakwah yang dilakukan pun tidak jauh berbeda dengan yang ditempuh oleh Sunan Kalijaga, yaitu tetap mempertahankan kesenian gamelan dan wayang kulit sebagai sarana dakwah.
Sunan Muria juga menciptakan tembang Sinom dan Kinanti sebagai media dakwah.
i) Sunan Gunung Jati
Nama aslinya ialah Syarif Hidayatullah.
Sunan Gunungkati adalah seorang wali yang memberikan banyak kontribusi untuk penyebaran agama Islam.
Adapun ragam metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati ialah nasihat-nasihat yang baik, menggunakan cara-cara yang bijaksana, tingkatkan belajar, saling tolong menolong, metode musyawarah, dan pembentukan kader dai.
E. Hikmah dan Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa
Dengan masuknya ajaran Islam, tidak lalu membuat tradisi Hindu dan Budha hilang begitu saja.
Para Wali Songo, menyisipkan nilai-nilai dan ajaran Islam sedikit demi sedikit melalui pendekatan budaya yang sudah berkembang di masyarakat, sehingga terjadilah apa yang dinamakan akulturasi dan asimilasi budaya.
Proses masuknya budaya yang baik, adalah dengan tidak menggunakan cara-cara yang kasar dan melukai hati, meskipun juga tetap harus mengandung unsur ketegasan.
Hal inilah yang selalu menjadi pegangan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Peran Wali Songo dalam menyebarkan Islam di tanah jawa merupakan sebuah pelajaran beharga.
Melalui pendekatan yang bijaksana, toleran, dan kultural, mereka berhasil menanamkan nilai-nilai Islam di hati masyarakat Jawa.
Ajaran-ajaran Islam yang dibawa oleh para wali telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan peradaban di Nusantara. ( MG Maryam Andalib )
Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 5 Kurikulum Merdeka: Tokoh Penyebar Ajaran Islam di Indonesia
Ustaz Abdul Somad Sebut Lir Ilir Fest 2025 Pusat Pertemuan Umat Sekaligus Dakwah Berjamaah |
![]() |
---|
Rangkuman Buku Siswa Kurikulum Merdeka IPAS Kelas 6 SD: Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika |
![]() |
---|
12 Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriah, Lengkap dan Mudah Diingat! |
![]() |
---|
Makna Arti al Kulliyatul al Khamsah Pelajaran PAI Kelas 10 SMA/SMK |
![]() |
---|
Tunjangan Profesi Naik, 64 Guru PAI Non ASN Gunungkidul Dapat Tambahan Rp500 ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.