Kisah Pasukan TNI Lumpuhkan Dukun Sakti Mbah Suro Saat Penumpasan G-30S PKI di Perbatasan Ngawi-Cepu
Mbah Suro merupakan sosok dukun sakti yang kebal senjata dan tembakan. Dia mendirikan padepokan di Desa Ninggil
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Mbah Suro merupakan seorang mantan lurah yang dibebastugaskan akibat kesalahannya sendiri.
Setelah lengser sebagai lurah, Mbah Suro membuka praktik sebagai dukun yang mengobati orang sakit.
Namun, belakangan beredar kabar kalau Mbah Suro juga dikenal sebagai dukun kebal.
Hingga ia disebut sebagai Mbah Suro atau Pendito Gunung Kendheng.
Pergantian nama baru menjadi Mbah Suro juga diikuti dengan perubahan penampilannya.
Salah satunya adalah memelihara kumis tebal, dan rambut panjang.
Kegiatan yang berbau klenik, dan menyebarkan kepercayaan Djawa Dipa.
Mbah Suro juga sering memberi jampi-jampi atau mantera dan air kekebalan kepada para muridnya.
Banyak pengikutnya yang percaya, diri mereka telah menjadi kebal terhadap senjata tajam, dan senjata api.
Pemerintah, khususnya pihak militer melihat Mbah Suro telah ditunggangi oleh PKI.
Oleh karena itu, Panglima Kodam VII/Diponegoro memerintahkan untuk menutup padepokan tersebut.
Menurut Hendro, penutupan itu terpaksa dilakukan melalui jalan kekerasan.
"Pangdam terpaksa memerintahkan agar penutupan dilakukan dengan jalan kekerasan, karena segala upaya jalan damai yang ditempuh telah menemui jalan buntu," tulis Hendro dalam bukunya
Akhirnya, Kodam VII/ Diponegoro beserta satu Kompi RPKAD (Sekarang Kopassus) di bawah pimpinan Feisal Tanjung menyerbu padepokan Mbah Suro.
Pasukan TNI akhirnya berhasil melumpuhkan sang dukun sakti Mbah Suro. (*)
Rangkuman Materi Sejarah Kelas 12 SMA Bab 2 Unit E: Kemelut Pergantian Kekuasaan |
![]() |
---|
Pjs Wali Kota Magelang Sebut Nilai Pancasila Relevan Hadapi Era Digital dan Pilkada |
![]() |
---|
Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Penegasan Komitmen terhadap Ideologi Negara |
![]() |
---|
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Penting Kanwil Kemenkumham DIY |
![]() |
---|
FULL Teks Pidato A.H Nasution di Pemakaman Jenderal Korban Peristiwa G30S PKI 5 Oktober 1965 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.