Jogja International Coffee Day Digelar di Malioboro, Kenalkan Potensi Kopi Merapi dan Menoreh

Agenda tersebut digulirkan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) DIY dan Jawa Tengah, untuk merayakan hari kopi sedunia, yang diperingati setiap 1 Oktober.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Salah satu produk kopi yang dipamerkan dalam ajang Jogja International Coffee Day, di selasar Hotel Mutiara, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Jogja International Coffee Day bergulir di selasar Hotel Mutiara, kawasan Malioboro, Kota Yogya, 28 September - 1 Oktober 2024.

Agenda tersebut digulirkan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) DIY dan Jawa Tengah, untuk merayakan hari kopi sedunia, yang diperingati setiap 1 Oktober.

Ketua Umum ASKI DIY-Jateng, Rendy Mahadika, menyebut, puluhan petani, roastery, hingga pengusaha kopi dari berbagai daerah, ikut serta dalam event ini.

Namun, ia tidak menampik, komoditas atau produk-produk kopi khas Yogyakarta, yakni Kopi Merapi dan Kopi Menoreh, mendapat panggung khusus.

"Itu kami tonjolkan, supaya publik tahu, kalau Yogya juga punya kopi. Ini kesempatan bagus, eventnya di Malioboro, yang ramai wisatawan," katanya.

Rendy pun memaparkan, karena ada keterbatasan produksi, sejauh ini Kopi Merapi dan Kopi Menoreh belum dikenal luas oleh masyarakat umum.

Sepak terjang kedua komoditas tersebut, lanjutnya, masih kalah dibandingkan Kopi Temanggung dan Kopi Purwokerto yang kebunnya lebih luas.

Baca juga: Petani Kopi di Lereng Merapi Sumringah, Hasil Panen Raya Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

"Maka, tidak menutup kemungkinan, nantinya kami akan konsen di situ, menggandeng pemerintah, untuk melakukan penanaman ulang," cetusnya.

"Karena, khususnya di daerah Merapi, ada beberapa kebun yang sekarang sudah tidak aktif lagi, setelah terdampak erupsi," tambah Rendy.

Lebih lanjut, ia pun menuturkan, Jogja International Coffee Day tahun ini merupakan gelaran perdana, di mana ke depan bakal dilangsungkan secara rutin.

Selain pameran produk kopi, agenda tersebut juga menyajikan deretan kegiatan yang dapat diakses oleh pengunjung atau wisatawan di Malioboro.

"Ada fun brewing, atau kompetisi menyeduh kopi. Lalu, sebanyak 1.000 cup tester kopi nusantara juga kita bagikan gratis untuk pengunjung," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM DIY, Agus Mulyono, mengapresiasi upaya ASKI dalam mengenalkan Kopi Merapi dan Kopi Menoreh.

Bukan tanpa alasan, ia menyebut, dalam upaya pembinaan UKM, pihaknya tidak bisa seorang diri dan butuh peran dari stakeholder lain, termasuk ASKI.

"Tidak bisa semuanya dari dinas. Maka, peringatan hari kopi sedunia ini kami apresiasi, sebagai bagian dari kolaborasi antara pemangku kepentingan, asosiasi dan pemerintah," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved