Retro 3 Wheeler Bermesin Knucklehead Tampil Lebih Klasik

Retro 3 Wheeler ini memiliki keunikan lainnya yakni lantaran menggunakan sistem penggerak roda depan yang lebih aman dikendarai, sedangkan three wheeler yang ada di dunia umumnya menggunakan penggerak roda belakang.  

“Three wheeler yang pakai mesin knucklehead ini lebih classic look. Aksennya juga berbeda. Kalau sebelumnya di bagian body menggunakan alumunium yang raw tanpa cat dengan konsep retro modern, maka yang sekarang full cat dengan dominan hijau,” ucapnya.

Selain tampilannya yang tentu mencolok dibandingkan kendaraan modern lainnya, mengendarai three wheeler ini memiliki kesan tersendiri. Pengemudi tetap mendengar suara mesin khas Harley. Seperti naik kendaraan roda dua, pengemudi tetap terkena hembusan angin.  

“Yang berbeda kita duduk pegang stir. Jadi kayak naik pesawat tua, tapi tidak di udara, tapi di jalanan,” ucapnya.

Dengan pengalaman bertahun-tahun, ia memastikan bahwa three wheeler buatannya aman dan nyaman dikendarai. Apalagi saat memulai mengembangkan kendaraan ini, prototype buatannya telah melaju setidaknya 5.600 km. Perjalanan Jogja-Bali, Jogja-Lombok pun dilibas tanpa kendala.

“Setelah tiga tahun, kita terus berproses, namanya RnD (research and development) yang berjalan, kita coba kita pakai, ada masalah kita benerin, kita cari solusinya. Hingga akhirnya ketemulah satu komposisi yang paling nyaman. Dan ini adalah karya anak bangsa, lahir di Jogja, hasil pemikiran anak Jogja,” pungkasnya.( Tribunjogja.com )