Motor Liyut dengan Rangka Tengah yang Bisa Belok Karya Wbike Kustom Garage

TRIBUNJOGJA.COM - Inspirasi modifikasi motor bisa datang dari mana saja, termasuk dari sepeda.  

Pernah booming pada masanya, sepeda yang terbilang susah dikendarai karena selain head tube (yang berfungsi sebagai pusat kendali sepeda), builder memodifikasi di bagian seat tube yang membuat rangka (top tube dan down tube) juga bisa berbelok kanan kiri.
 
Motor yang dinamai Liyut Attack garapan Wbike Kustom Garage terinspirasi model sepeda tersebut.

Motor ini pun turut mejeng di Kustomfes 2024 pada 5-6 Oktober 2024 silam di JEC.  

Dalam event tersebut, ratusan motor dan puluhan mobil dengan gayanya masing-masing jadi daya tarik para pengunjung.

Salah satunya Liyut Attack yang cukup menarik perhatian karena memiliki rangka yang terbilang unik.

Melansir dari Gridoto, basik Honda Grand ini bikin penasaran karena bagian tengah rangkanya yang juga bisa ikut dibuat belok.

"Nah, jadi awalnya saya pernah bikin tapi versi sepedanya, idenya pun juga spontan," buka Wendy Purnama selaku builder.

Ia mengatakan bahwa model sepeda ini memang pernah tren. Dan kebetulan ia punya mesin yang nganggur, maka spontan ia terpikir untuk mengadaptasi tren tersebut ke motor.  
 
Akhirnya modifikasi ini direalisasikan dengan perpaduan model mini dengan ukuran pelek 14 inci dan penggunaan pelat galvanis 1,2 mm.

Ia pun melakukan beberapa penyesuaian di bagian komstir dan beberapa pengukuran agar motor ini lebih proporsional.  

Selain itu untuk kaki-kaki menggunakan rear shock belakang Ohlins dipadukan dengan depan milik yamaha Scorpio.

"Jadi penggunaan roda kecil ini bertujuan biar bisa buat belok-belok," tambahnya.

Setelah sudah jadi, motor ini pun yang niat awalnya juga buat ikutan flat track race akhirnya berubah tujuan.

 "Jadi setelah dibikin, niatnya untuk flat track race tapi karena jatuh ketika dipakai temanku akhirnya malah di-finishing sekalian buat ikut kontes," tambahnya.

Disebutkannya kalau motor ini digarap selama 2 minggu saja. Wendy menyebut, jika dari mentah sampai bisa dipakai jalan hanya membutuhkan pengerjaan 4 hari saja.  

Pengerjaannya pun disebutkannya tidak ribet, namun cara mengendarainya yang sulit yang mana harus sinkron antara rem, kopling dan gigi.

Bukan berarti motor ini tak bisa dikendarai. Tapi memang perlu latihan agar si pengendara dapat menyesuaikan dengan lancar.

“Ya kalau dibandingkan dengan sepeda, motor ini lebih susah dikendarai, karena menggunakan persneling dan kopling. Apalagi bobotnya juga lebih berat. Tetep perlu latihan biar lancar,” tandasnya.( Tribunjogja.com )