Kerangka Baliho Milik BPBD Bantul Raib Digondol Maling, Kerugian Capai Rp50 Juta

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengalami kerugian mencapai Rp50 juta setelah kerangka baliho yang berisi konten informasi dicuri maling.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan kejadian tindak pidana pencurian kerangka baliho itu berada di JJLS Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.

"Kerangka baliho hilang itu baru diketahui oleh SD (55), PNS Pemkab Bantul pada Selasa (24/9/2024) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, SD sedang melakukan pengecekan rutin," ujarnya kepada awak media.

Hasil pengecekan itu kemudian disampaikan ke instansi yang bersangkutan.

Baca juga: Petugas BPBD Bantul Tangkap Ular Piton Sepanjang 5 Meter di Kolam Ikan Milik Warga Banguntapan

Akhirnya, seorang anggota PNS Pemkab Bantul melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanden pada Jumat (27/9/2024), untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Adapun kerangka baliho yang hilang terbuat dari pipa besi hitam. Lalu, tiang dari pipa besi berukuran 10 dim dengan tinggi sekitar 10 meter dan terdapat papan/alas dari sejenis seng di kerangka baliho yang berukuran 4X6 meter dengan dua muka," tuturnya.

Selanjutnya, isi konten dari masing-masing muka itu berbeda. Di mana pada bagian depan terdapat paparan informasi tiga langkah tanggap tsunami, sedangkan bagian belakang terdapat pesan atau himbauan waspada abrasi.

"Hingga saat ini, jajaran kepolisian setempat masih melakukan pendalaman atau penyidikan dan penyelidikan terkait kasus tersebut," tandas Jeffry.(*)