rangkuman ilmu pengetahuan sosial
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 1, Sumber Daya Alam Kemaritiman
sumber daya alam kemaritiman di Indonesia memiliki potensi besar yang dapat mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 1, Sumber Daya Alam Kemaritiman.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan sumber daya alam kemaritiman yang melimpah.
Lautan yang mengelilingi lebih dari 17.000 pulau memberikan potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk perikanan, energi, pariwisata, dan transportasi.
Sumber daya alam kemaritiman tidak hanya berkontribusi terhadap ekonomi, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan budaya masyarakat pesisir.
1. Bentuk Sumber Daya Alam Kemaritiman
a. Sumber Daya Perikanan
Perikanan adalah salah satu sektor utama dalam sumber daya kemaritiman Indonesia.
Negara ini memiliki perairan yang kaya akan berbagai jenis ikan dan biota laut.
Ikan Tangkap: Laut Indonesia merupakan rumah bagi ribuan spesies ikan, termasuk ikan pelagis seperti tuna, makarel, dan ikan karang.
Potensi hasil tangkapan ikan di wilayah laut Indonesia sangat besar, diperkirakan mencapai lebih dari 6 juta ton per tahun.
Budidaya Perikanan: Selain penangkapan ikan, budidaya perikanan juga berkembang pesat.
Kolam ikan, tambak udang, dan budidaya rumput laut menjadi aktivitas ekonomi penting bagi masyarakat pesisir.
b. Sumber Daya Energi
Indonesia juga kaya akan sumber daya energi yang berasal dari laut.
Energi Terbarukan: Sumber daya energi terbarukan seperti energi gelombang dan energi angin di daerah pesisir memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pemanfaatan energi terbarukan ini sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon.
Mineral Laut: Dasar laut Indonesia mengandung berbagai mineral seperti timah, nikel, dan mangan yang dapat dieksplorasi.
Pertambangan bawah laut masih dalam tahap pengembangan, tetapi potensi ini sangat menjanjikan untuk mendukung perekonomian.
c. Sumber Daya Pariwisata
Keindahan alam bawah laut dan pantai Indonesia menjadikannya sebagai tujuan wisata utama.
Wisata Bahari: Destinasi seperti Bali, Raja Ampat, dan Komodo menarik jutaan wisatawan setiap tahun untuk menikmati keindahan terumbu karang, snorkeling, dan diving.
Ekowisata maritim ini tidak hanya menghasilkan pendapatan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Kegiatan Budaya dan Tradisional: Masyarakat pesisir sering kali memiliki tradisi budaya yang kaya, seperti festival nelayan dan pertunjukan seni yang terkait dengan kehidupan laut.
Kegiatan ini mendukung pariwisata dan melestarikan warisan budaya lokal.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kemaritiman
a. Kontribusi Ekonomi
Sumber daya kemaritiman memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Sektor Perikanan: Industri perikanan menyumbang lapangan kerja bagi jutaan orang dan menjadi sumber protein utama bagi masyarakat.
Hasil perikanan juga diekspor, memberikan devisa bagi negara.
Pariwisata: Sektor pariwisata kemaritiman menjadi salah satu penyumbang devisa yang penting, mendukung pengembangan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
b. Transportasi dan Perdagangan
Lautan juga berperan penting dalam sektor transportasi dan perdagangan.
Transportasi Laut: Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia menjadi jalur utama untuk pengangkutan barang dan penumpang antar pulau.
Pengembangan infrastruktur pelabuhan yang baik sangat penting untuk meningkatkan efisiensi perdagangan.
Perdagangan Internasional: Indonesia memiliki posisi strategis sebagai jalur perdagangan internasional. Lautan yang menghubungkan berbagai negara menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
3. Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Kemaritiman
Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya kemaritiman, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya:
a. Penangkapan Ikan Berlebih
Kegiatan penangkapan ikan yang tidak terkendali menyebabkan penurunan populasi ikan dan merusak ekosistem laut.
Praktik penangkapan yang merusak, seperti penggunaan alat tangkap ilegal, perlu diatasi dengan penegakan hukum yang lebih baik.
b. Pencemaran Laut
Pencemaran laut akibat limbah industri, sampah plastik, dan limbah domestik menjadi masalah serius.
Pencemaran ini tidak hanya merusak ekosistem laut tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia dan kehidupan masyarakat pesisir.
c. Perubahan Iklim
Perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem laut, seperti pemanasan suhu laut, peningkatan tingkat keasaman air laut, dan hilangnya terumbu karang.
Dampak ini mengancam kehidupan laut dan ketahanan pangan masyarakat pesisir.
4. Upaya Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Kemaritiman
Untuk memastikan pemanfaatan yang berkelanjutan dari sumber daya kemaritiman, berbagai langkah perlu diambil:
a. Pengelolaan Berkelanjutan
Penerapan prinsip pengelolaan berkelanjutan dalam sektor perikanan dan energi sangat penting. Ini termasuk pengaturan kuota penangkapan ikan, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan praktik budidaya yang bertanggung jawab.
b. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dan dampak negatif dari pencemaran.
Program-program yang melibatkan komunitas dalam upaya pelestarian laut dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama.
c. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah harus mengembangkan regulasi yang ketat dan sistem pemantauan yang efektif untuk melindungi sumber daya laut.
Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Kesimpulannya bahwa sumber daya alam kemaritiman di Indonesia memiliki potensi besar yang dapat mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, tantangan seperti penangkapan ikan berlebih, pencemaran, dan perubahan iklim harus dihadapi dengan serius.
Melalui pengelolaan yang berkelanjutan, keterlibatan masyarakat, dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautnya untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya kemaritiman akan memberikan manfaat tidak hanya bagi generasi sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang.
( MG - Putri masayu ranitya )
Kekurangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia: Materi IPS Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara: Materi IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi |
![]() |
---|
Perbandingan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi: Materi IPS Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Penyebab Munculnya Reformasi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.