Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Tentang Semangat Mencintai IPTEK Menurut Islam
Untuk artikel berikut ini kita akan membahas terkait dalil yang menjelaskan terkait mencintai IPTEK.Mempelajari hukum bacaan dan isi kandungannya!
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Kali ini kita akan mempelajari materi Pendidikan Agama Islam Kelas 11 SMA Bab 1 tentang Mencintai IPTEK.
Tribunners, pada bab 1 ini terdapat 2 pembahasan yakni berfikir kritis dan juga semangat mencintai IPTEK.
Materi ini dilansir dari buku siswa Pendidikan Agama Islam Kelas 11 SMA karya Abd. Rahman dan Hery Nugroho.
Untuk artikel berikut ini kita akan membahas terkait dalil yang menjelaskan terkait mencintai IPTEK.
Kita Akan mempelajari hukum bacaan dan juga isi kandungan terkait dalil mencintai IPTKE.
Simak artikel berikut untuk mempermudah Anda dalam memahami hukum bacaan dari dalil ini!
Sebelum membahas lebih jauh apakah Anda mengetahui, apa itu IPTEK?
IPTEK
IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Ilmu yang mempelajari akan perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
IPTEK berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Kekuatan dan penguasaan ilmu menjadi hal yang mutlak dimiliki oleh umat manusia untuk merengkuh kesuksesan dunia dan akhirat.
Islam sangatlah menekankan tentang ilmu baik itu ilmu dunia ataupun ilmu akhirat.
Hal ini termuat dalam salah satu kandungan Q.S Ar-Rahman/55:33
Tilawah Q.S.Ar-Rahman/55:33
Biru : Ikhfa
Merah : Mad Thabi'i
Hijau : Idzhar
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
Yaa ma’syaral jinni wal insi inistat’tum an tanfuzu min aqtaris samaawaati wal-ardi fanfuzuu, laa tanfuzuna ilaa bisultaan.
Artinya:
“Wahai golongan jin dan manusia!Jika kalian sanggup menembus (melintas) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah.
Kalian tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuata (dari Allah)."
(Q.S.Ar-Rahman/55:33)
Hukum Bacaan yang Terkandung dalam Q.S.Ar-Rahman/55:33
a. Ikhfa
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Sin (س), Za' (ز), Dzal (ذ), Dal (د), Jim (ج), Tsa' (ث), Ta' (ت) Kaf (ك), Qaf (ق), Fa' (ف), Zha (ظ), Tha (ط), Dhad (ض), Shad (ص), Syin (ش).
Contohnya:
لَا تَنْفُذُوْ
b. Idzhar Halqi
Apabila ada nun sukn atau tanwin bertemu dengan huruf ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء)
Contohnya:
اِنِ اسْتَطَعْتُمْ
Isi Kandungan dalam Q.S. Ar-Rahman/55:33
Berikut adalah isi kandunga Q.S. Ar-Rahman
a. Allah Swt mengancam kepada jin dan manusia bahwa kelak di akhirat mereka tidak bisa mengelak akan pertanggung jawaban dari semua nikmat yang sudah diberikan.
Meskipun mereka berusaha lari ke segala penjuru langit dan bumi, sementara langit dan bumi serta alam semesta dimiliki dan berada dalam kekuasaan Allah Swt.
Jika tidak percaya, silahkanmenembus dan melintas ke semua penjuru alam raya ini, pasti merka tidak mampu melakukan.
b. Jika sat ini muncul kelompok manusia yang mampu melintas beberapa planet di angkasa dengan kekuatan dan ilmu yang didapat, itu hanya seberapa tidak sebanding dengan luasnya alam semesta.
Harus diingat agar menjadi kesadaran Bersama, ahwa kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) harus semakin menumbuhkan kesadaran keimanan kepada Allah Swt.
Itu artinya, semakin luas dan dalamnya ilmu yang dimiliki, hidupnya harus semakin dekat kepada-Nya, bahwa semuanya merupakan nikmat yang pasti dimintai pertanggung jawaban.
c. Didahulukan penyebutan jin baru manusia, karena jin lebih memiliki kemampuan menembus luar angkasa, begitupun perannya di bumi meski lebih terbatas (Q.S.Jin/72:9).
Sebaliknya, saat Allah Swt memberi tantangan untuk membuat semisal Al-Quran (Q.S Al-Isra:88), pnyebutan manusia lebih didahulukan disbanding jin.
Hal ini disebabkan kemampuan manusia lebih tinggi disbanding jin, apalagi yang paling ingkar menolak Al-Quran adalah jenis manusia.
d. Sebagian ulama menjadikan ayat ini sebagai isyarat ilmiah bahwa kekuatan dan penguasaan ilmu menjadi hal yang mutlak dimiliki.
Jika ingin menadi umat, golongan atau kelompok yang sukses merengkuh dunia dan akhirat.
Islam menekankan tentang ilmu baik dunia maupun akhirat.
Seperti yang kita dapati sekarang ini, bahwaperadaban maju, pasti berbasis kepada ilmu, termasuk negara-negara maju.
Disebabkan kemampuan manusia dan kemajuan di bidang ipteknya.
e. Harus dipajahmi bahwa majunya sebuah negara disebabkan investasi pada kualitas manusia, termasuk keberhasilan menjeljahi ruang angkasa.
Itu semua membutuhkan dana yang tidak sedikit, termasuk kerjasama diberbagai disiplin ilmu, bahkan antar negara.
Misalnya astronomi, teknik, matematika, seni, geologi dan lain-lain.
Bagaimana Tribunners apakah materi ini membantu Anda?
(MG Syefia Syalsya)
Rangkuman Pengetahuan Umum
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kurikulum Merdeka
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.