rangkuman ilmu pengetahuan sosial

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 1, Mengenai Letak Geologis Indonesia

letak geologis Indonesia yang strategis dan kompleks memberikan banyak manfaat, tetapi juga tantangan besar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam 

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 1, Mengenai Letak Geologis Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan dua samudera, menjadikannya unik dalam segi geologi dan geografi.

Terletak di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik utama-Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik-Indonesia mengalami aktivitas geologis yang intens, termasuk gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya. 

Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai letak geologis Indonesia, dampaknya terhadap lingkungan, serta tantangan yang dihadapi negara ini.

Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya. 

Tectonic Plates

A. Pertemuan Lempeng

Indonesia berada di titik pertemuan antara tiga lempeng tektonik:

Lempeng Eurasia: Lempeng ini mencakup sebagian besar daratan Asia dan Eropa. 

Indonesia bagian barat termasuk dalam lempeng ini.

Lempeng Indo-Australia: Lempeng ini berada di selatan dan timur Indonesia. 

Proses subduksi antara lempeng ini dan Eurasia menyebabkan berbagai aktivitas geologis.

Lempeng Pasifik: Lempeng ini terletak di timur Indonesia dan juga berkontribusi terhadap aktivitas vulkanik.

Pertemuan lempeng-lempeng ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu daerah paling aktif secara geologis di dunia.

B. Subduksi dan Aktivitas Vulkanik

Proses subduksi terjadi ketika satu lempeng menyelusup ke bawah lempeng lainnya. 

Di Indonesia, Zona Subduksi Sunda adalah salah satu contoh di mana Lempeng Indo-Australia menyelusup di bawah Lempeng Eurasia. 

Proses ini menyebabkan terjadinya gempa bumi yang seringkali diikuti oleh letusan gunung berapi. 

Gunung-gunung seperti Gunung Merapi dan Gunung Semeru adalah contoh dari hasil aktivitas vulkanik ini.

Keanekaragaman Geologis

Letak geologis Indonesia berkontribusi pada keberagaman geologis dan biologi yang luar biasa. 

Berikut adalah beberapa bentuk geologis utama yang dapat ditemukan di Indonesia:

A. Gunung Berapi

Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif, menjadikannya sebagai negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia. 

Aktivitas vulkanik tidak hanya menghasilkan bencana, tetapi juga memberikan manfaat, seperti tanah subur yang mendukung pertanian. 

Contoh gunung berapi terkenal termasuk:

Gunung Merapi: Terkenal dengan aktivitasnya yang sering, terletak di Jawa Tengah.

Gunung Sinabung: Mengalami erupsi yang signifikan dalam dekade terakhir, terletak di Sumatera Utara.

B. Sumber Daya Alam

Keberadaan lempeng tektonik juga berpengaruh terhadap kekayaan sumber daya alam. 

Indonesia kaya akan sumber daya mineral dan energi, termasuk minyak bumi, gas alam, dan berbagai mineral seperti tembaga dan emas.

 Sumber daya ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.

Risiko Geologis

Meskipun memiliki banyak potensi, letak geologis Indonesia juga membawa risiko besar. 

Bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, sering kali terjadi dan dapat menyebabkan kerugian besar.

A. Contoh Bencana

Gempa Bumi Aceh (2004) merupakan salah satu bencana paling dahsyat yang pernah terjadi, diikuti oleh tsunami yang menewaskan ratusan ribu orang.

Letusan Gunung Krakatau (1883) merupakan salah satu letusan vulkanik paling mematikan dalam sejarah, menghasilkan tsunami yang menghancurkan daerah sekitarnya.

B. Mitigasi Bencan

Untuk mengurangi dampak bencana, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai program mitigasi, termasuk:

Sistem Peringatan Dini: Pengembangan teknologi untuk memberikan peringatan sebelum bencana terjadi.

Edukasi Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana dan tindakan yang perlu diambil.

Keberlanjutan Lingkungan

Letak geologis Indonesia berpengaruh terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan eksploitasi sumber daya, sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Hal ini berdampak pada keanekaragaman hayati dan ekosistem.

A. Perlunya Pengelolaan Berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. 

Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:

Reboisasi: Menanam kembali pohon di area yang telah ditebang untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Pengurangan Eksploitasi: Membatasi penambangan dan eksploitasi sumber daya alam untuk menjaga lingkungan.

Kesimpulannya bahwa letak geologis Indonesia yang strategis dan kompleks memberikan banyak manfaat, tetapi juga tantangan besar.

Keberadaan lempeng tektonik, gunung berapi, dan sumber daya alam yang melimpah menjadikan Indonesia kaya akan potensi. 

Namun, risiko bencana alam yang tinggi memerlukan perhatian dan tindakan serius dari masyarakat dan pemerintah. 

Dengan pemahaman yang baik tentang geologi, serta upaya untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan geologisnya untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

( MG - Putri masayu ranitya )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved