Pemkab Gunungkidul Serahkan Bantuan USEP KM Senilai Rp1,34 Miliar

Bantuan diserahkan kepada 134 kelompok usaha yang terdiri dari 1.340 perempuan, di mana setiap kelompok akan menerima bantuan sebesar Rp10 juta.

Dok. Istimewa
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, saat menyerahkan bantuan secara simbolis, pada Senin (23/9/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyerahkan bantuan sosial bagi kelompok Usaha Ekonomi Produktif Keluarga Miskin (USEP KM) 2024, senilai Rp1,34 miliar.

Bantuan diserahkan kepada 134 kelompok usaha yang terdiri dari 1.340 perempuan, di mana setiap kelompok akan menerima bantuan sebesar Rp10 juta.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan ini telah dimulai sejak Februari 2024. 

"Prosesnya dimulai dengan sosialisasi, pembentukan kelompok, pembekalan bagi pendamping, dan pelatihan bagi kelompok sesuai dengan proposal yang diajukan," ujar Asti dalam sambutannya di Balai Kalurahan Banaran, Playen, Senin (23/9/2024).

Asti menjelaskan bantuan ini ditujukan kepada kelompok-kelompok yang telah diusulkan sejak tahun lalu melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan. 

"Tahun ini, bantuan disalurkan ke 15 kapanewon (kecamatan). Setelah menerima bantuan, para penerima manfaat diminta untuk menyelesaikan laporan keuangan dalam waktu satu bulan, tepatnya sebelum 23 Oktober 2025, sesuai dengan proposal yang telah diajukan," tambahnya.

Baca juga: Pilkada Gunungkidul 2024 : Ini Kata Paslon Soal Makna Nomor Urut yang Didapat 

Perwakilan DPRD Gunungkidul, Eri Agustin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

Menurutnya USEP KM adalah kegiatan yang bersumber dari APBD 2019-2024. 

“Kami berharap program ini tepat sasaran, terutama bagi keluarga prasejahtera sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Gunungkidul. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal usaha bagi para penerima, khususnya kaum ibu, agar mereka mampu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka," tutur Eri.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Bantuan ini bertujuan untuk mendorong dan menstimulasi pergerakan ekonomi. 

Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap kesejahteraan keluarga prasejahtera di Gunungkidul semakin meningkat, serta program pengentasan kemiskinan dapat berjalan secara efektif

“Di Gunungkidul, usaha pengolahan adalah sektor yang besar. Saya berharap dana stimulan ini akan membangkitkan semangat ibu-ibu dalam menjalankan usahanya. Ibu-ibu harus ulet dan berusaha agar usaha mereka tidak terhenti. Selain itu, saya juga berpesan agar pendidikan agama ditanamkan kepada anak-anak, sehingga kesejahteraan ekonomi dan sosial dapat tercapai dengan baik,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved