"Borobudur ini memakan waktu hampir 32 tahun dalam penataannya, ini merupakan perjuangan lintas generasi dan tadi malam adalah saat yang bersejarah bahwa di bawah regulasi baru maka penataan Borobudur akan ditangani oleh single destination management authority," kata Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, total potensi ekonomi dari sektor pariwisata di kawasan ini diperkirakan mencapai Rp 45 triliun, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Dengan adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), proyeksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Borobudur mencapai 2 juta per tahun, sementara wisatawan domestik bisa mencapai 20 juta per tahun.
"Total Rp 45 triliun potensi daripada cuan pariwisata yang bisa kita limpahkan ke masyarakat di sekitar Borobudur terutama masyarakat pelaku UMKM dan juga seniman pelaku ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga. ( Tribunjogja.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.