Mubeng Kampus Jogja
Kampanye di Kampus Diizinkan, BEM Untidar: Formatnya Adu Gagasan, Bukan Kampanye
Untidar tak melarang giat kampanye Pilkada 2024 di lingkungan kampus, namun pelaksanaannya akan diserahkan kepada mahasiswa melalui BEM.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
"Jadi kalau mungkin nanti dari BEM mau menghendaki menyelenggarakan kami secara lembaga, monggo saja," sambungnya.
Nantinya, kegiatan kampanye lebih diarahkan ke dialog akademis ketimbang sekadar orasi politik karena pelaksanaannya berada di lingkungan kampus.
Selain itu kegiatan dialog juga harus fokus pada gagasan-gagasan dan arah kebijakan politik yang ingin diusung oleh para calon, bukan yel-yel atau slogan kampanye semata.
"Ini adalah forum edukasi bagi mahasiswa, jadi kami lebih berharap kegiatan ini berbentuk dialog akademis untuk memperkaya wawasan politik mahasiswa," ujarnya.
Selain itu, seluruh calon kepala daerah yang akan berkontestasi harus hadir dalam waktu yang sama untuk melakukan sosialisasi terkait gagasan-gagasannya.
Hal ini untuk menjamin adanya netralitas dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh calon.
"Kalau ada satu calon yang ingin kampanye di sini, harus ada tandingannya juga. Jadi, kedua calon harus hadir bersamaan untuk menjaga keseimbangan dan netralitas," katanya. ( Tribunjogja.com )
Jaringan Demokrasi Indonesia DIY dan UAD Berkolaborasi Pantau dan Awasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mahasiswa FIPP UNY Dapat Penghargaan dari Polresta Sleman, Kontribusi sebagai JBI |
![]() |
---|
FTSP UII Ajak Mahasiswa Bikin Prototipe Jembatan Rangka |
![]() |
---|
UII dan APHK Gelar Diskusi Akademik Susun Hukum Perikatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Berprestasi UWM Yogyakarta Dapat Beasiswa dari Bank BPD DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.