GKBRAA Paku Alam Kunjungi Ngargosari Kulon Progo Dorong UMKM Naik Kelas
Kalurahan Ngargosari dikenal sebagai desa penghasil pisang. Namun di sisi lain, warga terkadang sulit untuk memasarkan hasil panennya.
Untuk Kalurahan Ngargosari ini akan terus dilakukan pendampingan tidak hanya fokus pada olahan pisang, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis dari komoditas teh dan kopi serta gula aren; yang ketersediaanya juga melimpah.
Wilayah Ngargosari adalah daerah wisata yang terkenal dengan tanaman teh sangrai dan juga gula aren, yang sebenarnya tinggal dikuatkan branding produknya.
Meski tidak bisa dinafikan bahwa produk pisang yang melimpah bisa diintegrasikan dalam penguatan produk unggulan yang memiliki ciri khas dan citarasa yang berbeda, adalah tantangan pengembangan produk wilayah Pegunungan Menoreh sisi utara.
“Kami berupaya terus memperkuat ekosistem enterpreneur agar terus tumbuh dan berkelanjutan melalui pembinaan komunitas melalui pendekatan Desa Preneur,” ungkap sosok yang juga menjabat sebagai Kabid Kewirausahaan Diskop UKM DIY.
“Harapannya, warga Kalurahan Ngargosari bisa menjadi basis wisata penunjang bagi destinasi Borobudur dan sekitarnya,” tandasnya. (ord)
Gumregah Merti Uwuh, Pedagang Malioboro Berlomba Menyisir Sampah di Jantung Pariwisata Jogja |
![]() |
---|
Kebijakan Royalti Musik Tuai Pro-Kontra, Pemda DIY Siapkan Solusi untuk UMKM |
![]() |
---|
Dinas Koperasi dan UKM DIY Luncurkan Inkubasi Bisnis Kawula Muda, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
438 Koperasi Merah Putih DIY Siap Diluncurkan, Kesiapan SDM Jadi Tantangan Utama |
![]() |
---|
Dinas Koperasi dan UKM DIY Siapkan Klinik Koperasi untuk Dampingi Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.