Kabinet Prabowo-Gibran Diumumkan Setelah Pelantikan

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengumumkan kabinet pemerintahannya setelah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ilustrasi/Kompas.com
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 

"Oleh karena itu, ya bayangan bahwa menteri itu akan open recruitment, sepertinya tidak bisa dilakukan. Pastinya yang ditunjuk itu adalah ya menteri-menteri yang zaken, yang ahli, yang tentu saja sudah menjadi privilege dalam kemenangan Presiden terpilih," jelas Adi.

"Cuman yang menjadi problem itu, atau yang menjadi tanda tanya itu, pastinya adalah, satu, zaken kabinet itu harus dimulai dari menteri-menteri dari parpol yang akan dilantik. Pastikan bahwa menteri dari parpol itu sesuai dengan portofolio, pengalaman, dan rekam jejak kapasitasnya," sambungnya.

Adi meyakini, menteri Prabowo pasti banyak yang berasal dari kalangan partai politik.

Dia lantas menyarankan agar menteri-menteri yang ditunjuk, kalaupun memang berasal dari parpol, harus betul-betul sesuai dengan bidang dan kepakarannya.

"Jangan ada lagi misalnya menteri dari partai latar belakangnya militer tapi ngurus tanah. Itu tidak make sense. Atau ada menteri latar belakangnya bisnis tapi ngurus pendidikan. Itu enggak make sense. Atau misalnya ada menteri yang berlatar belakang ilmu sosial, aktivis misalnya, tapi dia ngurus investasi," papar Adi.

Sementara itu, untuk kalangan profesional, Adi menilai orang-orang non parpol yang ditunjuk Prabowo menjadi menteri pastilah mereka yang dekat dengan Prabowo.

"Biasanya menteri dari kalangan profesional adalah mereka yang teridentifikasi atau dekat dan sudah jadi bagian dari parpol tertentu, terutama partai penguasa dan partai-partai pengusung pemenang Pilpres 2024. Jadi yang disebut kalangan profesional dari menteri itu dia enggak lahir dalam ruang hampa, tapi dia punya irisan dan kedekatan dengan partai pemenang pilpres dan pengusung," imbuhnya.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved