Berita Gunungkidul Hari Ini

Serunya, Belajar Budaya dan Sejarah Kabupaten Gunungkidul Sambil Gowes Sepeda

Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul menggelar Gunungkidul Gowes to Heritage ke-5 dengan tema "Kunjungi, Lindungi, Lestarikan". 

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Pesepeda saat mengikuti kegiatan Gowes Heritage belajar sejarah, Minggu (15/9/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul menggelar Gunungkidul Gowes to Heritage ke-5 dengan tema "Kunjungi, Lindungi, Lestarikan". 

Kegiatan ini  pun mendapat antusiasme sari masyarakat. Terlihat dari beberapa peserta berasal dari luar daerah seperti  Jepara dan Semarang.

Agus Mantara selaku Kepala Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini  dibuat dengan konsep mengenalkan kepada seluruh masyarakat  tentang potensi cagar budaya dengan menaiki sepeda dengan rute yang ditempuh dalam kegiatan ini melingkupi Kapanewon Ponjong.

Dimulai dari SDN 1 Ponjong yang menjadi bagian dari cagar budaya lalu finish di Rumah Tradisional R. Kromopawiro, Genjahan Kapanewon Ponjong.

"Dipilihnya, Kapanewon Ponjong karena wilayah ini merupakan cikal bakal proses terbentuknya pemerintahan Gunungkidul, dan untuk peminatnya sebenarnya sangat luar biasa tetapi untuk peserta sendiri masih kita batasi mencapai 400 peserta saja karena untuk saat ini konsep kita masih untuk branding,"ujarnya Minggu (15/9/2024).

Dia menuturkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya mengenalkan  Kabupaten Gunungkidul dari sisi yang lain. Yang mana, selama ini Kabupaten Gunungkidul lebih dikenal sebagai tempat  pantainya yang indah.

"Padahal lebih dari itu wilayah Kabupaten Gunungkidul menyimpan sejuta sejarah baik itu kebudayaan hingga peninggalannya,"ujarnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga  mengapresiasi acara Gowes to Heritage tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini bisa juga dijadikan sebagai salah satu mendongkrak wisata di Kabupaten Gunungkidul yang dikemas dengan kegiatan bersepeda.

"Jadi sambil olahraga, menikmati suasana kampung selain itu juga mempelajari bagian-bagian dari sejarah Gunungkidul, seperti saat ini di Sekolah dan nanti di rumah Lurah Pertama Genjahan," kata Bupati.

Sunaryanta berharap, nantinya acara seperti ini dapat menjadi wisata sejarah Gunungkidul ,

"Ini dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata Gunungkidul kedepannya," tandasnya ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved