Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Warga Bong Suwung Gelar Unjuk Rasa Tolak Penggusuran, Pemda DIY : Kewenangan Ada di PT KAI

Pemerintah Kota Yogyakarta hanya berperan sebagai fasilitator dalam permasalahan penggusuran warga Bong Suwung oleh PT KAI.

|
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Hanif Suryo
Warga Bong Suwung menggelar aksi unjuk rasa menolak penggusuran di Kompleks Kepatihan, Kamis (12/9/2024). 

Mereka juga menuntut adanya penundaan waktu pelaksanaan sterilisasi di kawasan yang merupakan merupakan area ruang milik jalan (rumija) dan ruang manfaat jalan (rumaja). 

"Kami minta adanya penundaan sampai tercapainya audiensi dan mediasi sterilisasi," ujarnya. 

Terpisah, PT KAI memastikan sterilisasi warga Bong Suwung yang menempati area ruang milik jalan (rumija) dan ruang manfaat jalan (rumaja) milik PT KAI akan tetap dilakukan. 

Sebab mediasi yang dilakukan dengan PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga dirasa belum membuahkan hasil sesuai yang mereka inginkan. 

"Tadi pagi Kamis (12/9), kami sudah ketemu warga bong suwung, mediasi di DPRD," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta , Krisbiyantoro saat dikonfirmasi, Kamis Siang. 

Menurut Kris, meski ada penolakan dari warga Bong Suwung, sterilisasi kawasan tersebut tetap dilakukan. 

PT KAI akan melanjutkan program sterilisasi Stasiun Yogyakarta dengan menertibkan bangunan-bangunan yang masuk di emplasemen stasiun di Bong Suwung

Apalagi PT KAI sudah melayangkan surat peringatan beberapa kali. 

Surat Peringatan (SP) 1 untuk mengosongkan bangunan sudah dilayangkan pada 5 September 2024 lalu. 

Selanjutnya SP 2 dilakukan pada Kamis (12/9/2024) ini. 

Sedangkan SP 3 akan dikirim pada 19 September 2024 nanti. 

Kendati demikian, PT KAI masih membuka ruang komunikasi sebelum tanggal penerbitan sterilisasi stasiun. 

"Namun sterilisasi tetap kami lakukan, dan direncanakan tanggal 25 atau 26 September 2024 besok," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved