Ribuan Orang Ramaikan Sholawatan Keistimewaan di Alun-alun Wates Kulon Progo

Sholawatan Keistimewaan merupakan bagian dari rangkaian Peringatan 12 Tahun Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
Ribuan warga meramaikan Sholawatan Keistimewaan di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Rabu (11/09/2024) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari Peringatan 12 Tahun Undang-undang Keistimewaan DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Paniradya Pati Keistimewaan DIY menggelar Sholawatan Keistimewaan di Alun-alun Wates, Kulon Progo pada Rabu (11/09/2024) malam kemarin.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan orang yang hadir memenuhi alun-alun.

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan Sholawatan Keistimewaan merupakan bagian dari rangkaian Peringatan 12 Tahun Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY.

"Sholawatan Keistimewaan menjadi salah satu kegiatan terakhir dari seluruh rangkaian Peringatan 12 Tahun UUK DIY," ujar Aris.

Ia mengatakan Sholawatan Keistimewaan merupakan kegiatan yang pertama kalinya digelar untuk memperingati HUT UUK.

Itu sebabnya, ia menilai kegiatan tersebut terbilang istimewa.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Menurut Aris, pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk melaksanakan Sholawatan Keistimewaan.

"Kegiatan ini bisa terlaksana terutama berkat dukungan dari Dinas Pariwisata Kulon Progo," kata Aris.

Baca juga: Bawaslu Kulon Progo Buka Rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024, Butuhkan 754 Orang

Ia mengatakan pemanfaatan Dana Keistimewaan (Danais) DIY tak hanya digunakan untuk pentas seni yang menjadi hiburan bagi masyarakat.

Danais juga dimanfaatkan untuk kegiatan seperti sholawatan bersama masyarakat.

Seluruh rangkaian Peringatan 12 Tahun UUK akan berakhir pada Kamis (12/09/2024) malam ini.

Gebyar Musik Istimewa akan digelar sebagai puncak acara di Alun-alun Wates yang diramaikan dengan pameran ekonomi kreatif hingga penampilan dari NdarBoy.

"Gebyar Musik Istimewa ini digelar secara terbuka dan gratis bagi umum," jelas Aris.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi pun juga menilai Sholawatan Keistimewaan juga bermakna penting bagi Kulon Progo.

Sebab selain untuk HUT Ke-12 UUK, juga untuk memeriahkan HUT Ke-73 Kulon Progo.

Menurutnya, sholawatan menjadi salah satu kegiatan yang bisa menyatukan semua lapisan masyarakat. Ia pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Kegiatan seperti ini menjadi kekuatan dalam menjaga persatuan di masyarakat," kata Siwi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved