Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman dan Penjelasan Materi PAI Kelas 8 SMP Tentang Meyakini Kitab-kitab Allah

Kali ini kita akan belajar materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP Bab 2 tentang Meyakini Kitab-Kitab Allah Kurikulum Merdeka. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Rangkuman dan Penjelasan Materi PAI Kelas 8 SMP Tentang Meyakini Kitab-kitab Allah 

TRIBUNJOGJA.COM- Kali ini kita akan belajar materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP Bab 2 tentang Meyakini Kitab-Kitab Allah Kurikulum Merdeka

Pada bab dua ini kita akan belajar banyak hal tentang iman kepada kitab. 

Materi pada artikel ini nanti akan meliputi pengertian iman kepada kitab dan juga mengenal nama-nama kitab Allah. 

Dengan mempelajari materi ini diharap kalian dapat memahami konsep iman kepada kitab secara lengkap. 

Sehingga materi ini mampu untuk membimbing kalian menuju akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. 

Lalu apa sih makna dari iman kepada kitab Allah itu?

Simak artikel berikut ya!

1. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah

Iman secara bahasa berarti pengakuan (al-iqrar) yang melahirkan sikap menerima (al-qabul) dan tunduk (al-izzi’an).

Sedangkan secara istilah iman berarti membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan. 

Seseorang akan dikatakan beriman apabila hatinya bisa menerima dan meyakini keberadaan Allah Swt. 

Dia mengikrarkannya dengan membaca dua kalimat syahadat, serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Adapun yang dimaksud dengan iman kepada kitab Allah yakni membenarkan bahwa Allah Swt mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya. 

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 76 Kurikulum Merdeka

Kitab ini merupakan kalam Allah Swt yang berfungsi sebagi cahaya serta petunjuk bagi manusia. 

Setiap mulim wajib beriman kepada semua kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada para rasul-Nya, baik secara ijmal (global) maupun tafsili (terpencil). 

Iman secara ijmal artinya meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab kepada rasul-Nya tanpa harus mengetahui nama kitab dan rasul penerimanya. 

Sedangkan iman secara tafsili adalah mengimani penjelasn al-Quran dan hadis yang menyebutkan kitab-kitab Allah Swt secara terperinci seperti Namanya, nama rasul penerima dan lain sebagainya.

Dengan demikian sebagai seorang muslim kita hendaknya beriman kepada semua kitab yang diturunkan oleh Allah. 

Lalu ada kitab apa saja yang diturunkan oleh Allah kepada para rasul-Nya?

2. Nama Kitab-Kitab Allah 

Ada sejumlah kitab Allah Swt yang disebutkan di dalam al-Quran dan hadis nabi. 

Sebagian disebut dengan kitab, sebagian lalinnya disebut suhuf. 

Kitab adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul yang dibukukan dalam satu kumpulan untuk menjadi kumpulan wahyu. 

Sementara suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul  tapi masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah 

Nah, kali ini kita akan mengenal Kitab Allah disebutkan dalam al-Quran dan hadis adalah Taurat, Zabur, Injil, dan al-Quran. 

a. Kitab Taurat

Kitab taurat adalah kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Musa as. 

Allah berfirman dalam Q.S. al-Maidah/5:44 bahwa kitab Taurat merupakan petunjuk bagi Nabi Musa dan nabi-nabi dari Bani Israil sesudahnya. 

Kitab Taurat ini merupakan pedoman bagi Bani Israil yang kemudian disebut sebagai bangsa Yahudi. 

Kitab Taurat hanya digunakan untuk memutuskan perkara orang-orang dari Bani Israil saja. 

Sebab kitab ini memang hanya diturunkan begi mereka. 

Sepeninggalan para nabi dan Bani Israil, kitab Taurat digunakan oleh tokoh-tokoh dan pendeta Yahudi sebagai undang-undang untuk memutuskan berbagai perkara orang-orang Yahudi.

b. Kitab Zabur

Kitab Zabur adalah kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Daud as. 

Nabi Daud as merupakan salah satu nabi dari Bani Israil. 

Sebagai nabi dari Bani Israil, Nabi Daud menggunakan kitab Taurat untuk memutuskan berbagai perkara orang-orang Yahudi. 

Namun kepada Nabi Daud  AS Allah Swt juga menurunkan kitab Zabur.

Menurut imam Quratubi, kitab taurat ini berisi hukum-hukum perkara seperti Taurat. 

Namun kita Zabur ini terdiri dari 150 surah yang berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian dan sanjungan kepada Allah Swt. 

c. Kitab Injil

Kitab Injil merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Isa AS. 

Nabi Isa AS merupakan nabi dari Bani Israil juga. 

Menurut Q. S. al-Maidah/5:46, Allah menurunkan Injil kepada Nabi Isa untuk menyempurnakan isi Taurat yang telah berakhir masa berlakunya. 

Artinya, kitab ini berfungsi untuk membenarkan kitab Taurat yang mengandung nilai-nilai yang dapat menyelamatkan umatnya dari kesesatan dalam akidah dan amal perbuatan. 

Kitab Injil juga berisi petunjuk dan pengajaran baru. 

Salah satunya adalah ajaran yang memberitahukan bahwa akan muncul seorang nabi yang mempunyai sifat mulia, sayriatnya sempurna. 

Dia adalah nabi penutup dan rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. 

d. Al-Quran

Kitab Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. 

Al-Quran merupakan wahyu Allah terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi dan membenarkan kitab sebelumnya. 

Kitab sebelumnya yang dimaksud adalah, Taurat, Zabur, dan Injil. 

Meskipun demikian al-Quran memiliki syariat tersendiri yang berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. 

Syariat yang terdapat di dalam al-Quran berfungsi menggantikan syariat yang terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya. 

Walaupun masing-masing kitab Allah memiliki syariat yang berbeda, tetapi dasar dan landasan dasarnya sama, yaitu ajaran tentang tauhid atau mengesakan Allah. 

e. Suhuf Musa dan Ibrahim

Suhuf Musa dan Ibrahim merupakan lembaran-lembaran yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Musa dan Ibrahim.

Lembaran-lembaran ini sudah hilang dan tidak diketahui isinya.

Namun, sebagian isi suhuf-suhuf itu ada yang diberitakan di dalam al-Quran dan hadis. 

Misalnya, ajaran suhuf Nabi Musa AS dan Ibrahim AS yang terdapat di dalam Q.S. an-Najm/53:36-41 berikut ini:

1) Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain

2) Manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya

3) Perbuatan manusia kelak akan diperlihatkan kepadanya

4) Perbuatan manusia akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna

Dengan materi ini semoga Anda akan lebih mengenal terkait Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt. 

(MG Syefia Syalsya)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved