Dinkes Kulon Progo Pastikan Tak Ada Laporan KIPI Imbas Banyaknya Vaksinasi pada Anak

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo tengah melakukan banyak kegiatan vaksinasi pada kelompok anak-anak selama beberapa waktu terakhir.

Setidaknya ada tiga jenis vaksinasi yang dilakukan.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan belum lama ini pihaknya melaksanakan vaksinasi Polio yang merupakan bagian dari program Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

"Pada September ini kami juga memulai pelaksanaan vaksinasi Japanese Encephalitis (JE)," jelas Budi pada Rabu (11/09/2024).

Dinkes Kulon Progo juga melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) belum lama ini.

Adapun BIAS dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.

Menurut Budi, banyaknya kegiatan vaksinasi berpotensi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

KIPI yang dialami bisa berupa gejala demam serta nyeri pada bagian bekas suntikan.

"Namun sejauh ini tidak ada laporan KIPI, justru kami mengantisipasi adanya penolakan dari orang tua anak terkait vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Kapolres Kulon Progo Intensifkan Pendekatan ke Masyarakat Lewat Kegiatan Minggu Kasih

Budi pun menyampaikan belum ada kasus penolakan vaksinasi di Kulon Progo.

Sebab pihaknya terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi JE saat ini masih berlangsung dan rencananya berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang. 

Sebanyak 81 ribu anak di Kulon Progo menjadi sasaran dari pemberian vaksin JE lewat suntikan.

"Target capaiannya secara nasional 95 persen, tapi kami berupaya agar bisa lebih dari itu," kata Budi.

Pelaksanaan PIN Polio sebanyak 2 putaran di Kulon Progo pun sudah mencapai 97 persen.