Prabowo Mulai Pilih Calon Menteri di Kabinetnya

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai menyaring nama-nama calon menteri

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai menyaring nama-nama calon menteri yang disodorkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo dan Gibran ingin memastikan sosok yang dipilih menjadi menteri kabinetnya benar-benar ahli di bidangnya dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada di kementriannya masing-masing.

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menuturkan, partai koalisi sudah mengajukan nama sebagai calon menteri.

Saat ini proses penjaringan, penyaringan dan pemilihan menteri masih terus berlangsung.

 "Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Menurut Muzani, Prabowo Subianto akan memilih menteri yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

"Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah zaken kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli," kata Muzani.

Menurut Muzani, penyusunan kabinet ini melibatkan Gibran sebagai wakil presiden terpilih.

Kemudian, nama-nama yang berpeluang besar dipilih menjadi menteri ini sudah berdiskusi langsung dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Prabowo ingin mengetahui apakah mereka yang diajak berbicara dapat memahami dan mengerti, serta menyelesaikan sejumlah persoalan yang akan dihadapi ketika menjabat sebagai menteri.

 "Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," imbuhnya.

Baca juga: Sukses Kelola Transportasi Perkotaan, Pemkab Klaten Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

Terus bagaimana tanggapan partai pendukung?

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dirinya menghormati hak prerogatif presiden untuk menyusun kabinet.

Sebagai partai koalisi, AHY mengaku dirinya sudah menjalin komunikasi langsung dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu mengaku siap apabila memang masih dibutuhkan Prabowo untuk mengisi kursi menteri di kabinet mendatang. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved