Rektor UII Minta Maba untuk Selalu Ingatkan Pemerintah jika Keluar Jalur Konstitusi
Rektor UII, Fathul Wahid meminta mahasiswa baru untuk mengingatkan pemerintah yang sudah keluar dari rel konstitusi.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid meminta mahasiswa baru untuk mengingatkan pemerintah yang sudah keluar dari rel konstitusi.
Hal itu dia sampaikan di Pesona Ta’aruf (PESTA), salah satu rangkaian kegiatan menerima mahasiswa baru UII. Agenda itu digelar di Kampus Terpadu UII, Rabu-Jumat (4-6/9/2024).
PESTA tahun 2024 ini mengusung tema Gerakan Intelektual Kolektif Berbasis Nilai-Nilai Insan Ulil Albab Guna Membentuk Mahasiswa yang Berintegritas.
Fathul Wahid menegaskan bahwa mahasiswa mempunyai kuasa dan tanggung jawab yang besar dalam kehidupan pendidikan dan bermasyarakat.
Ia juga berpesan mahasiswa baru UII hendaknya dapat mengasah tiga komitmen yang selalu dirawat UII.
“Pertama, komitmen keilmuan, Saudara sudah memilih disiplin pilihan, usahakan sekuat tenaga dengan ikhtiar terbaik menguasai disiplin pilihan. Di samping itu, Saudara juga perlu memperkaya perspektif dengan mempelajari ilmu lain,” tuturnya.
Kedua, menurut Fathul Wahid adalah komitmen keislaman.
“Bagaimana nilai-nilai Islam Suadara dalami, refleksikan, internalisasi, dan amalkan,” pesan Fathul Wahid yang juga pakar bidang informatika ini.
Baca juga: Saat Gubernur Sri Sultan HB X Tampil Jadi Barista di Jogja Coffee Week 2024
Berikutnya yang ketiga adalah komitmen kebangsaan.
“Sulit membayangkan keluarga besar UII berkhianat kepada bangsa ini karena bangsa ini lahir bersamaan dengan UII dan karenanya UII melalui semua elemennya wajib berkontribusi terbaik untuk bangsa ini,” bebernya.
“Kalau jalan bangsa lurus, kita dorong sebaik-baiknya kita beri tepuk tangan, kita turut berpartisipasi, ketika perjalanan bangsa keluar dari rel konstitusi, mari kita ingatkan bersama-sama dengan cara yang elegan, sopan, dan konstitusional. Saya berharap PESTA kali ini menjadi momentum awal membangun tiga komitmen tersebut,” tutur Fathul Wahid.
Kegiatan PESTA UII 2024 dibuka secara resmi oleh Rektor UII Fathul Wahid, bersama dengan Ketua Steering Committee PESTA UII 2024 Syafiq Muhammad Yusuf, Ketua LEM UII Mohammad Ashil Hazim Dzakwan, dan Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII, Muhammad Rafsan Jzani ditandai secara simbolis dengan pemasangan tiang logo PESTA UII 2024.
Ketua Steering Committee PESTA UII 2024, Syafiq Muhammad Yusuf dalam sambutannya mengatakan usaha yang membentuk integritas pada mahasiswa dimulai dari diri sendiri karena setiap individu berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan moral.
“Pendidikan bukan hanya pengetahuan, tetapi juga penerapan untuk kebaikan bersama. Sampai saat ini banyak contoh gerakan mahasiswa yang berhasil mempengaruhi kebijakan publik dengan nilai keadilan,” ujarnya pada pembukaan PESTA di pelataran Gedung Gedung Soekiman Wirjosandjojo UII.
Lebih lanjut Ia mengutip teori social change yang mengajarkan perubahan sosial dipicu oleh kesadaran kolektif yang dipengaruhi oleh pendidikan.
Pernyataan Sikap UII: Tanda-tanda Kemunduran Demokrasi di Indonesia Terus Bermunculan |
![]() |
---|
Konflik Kemendikti Usai, Rektor UII: Saatnya Kembali Fokus Tingkatkan Kualitas Kampus di Indonesia |
![]() |
---|
82 Tahun UII Serukan Tema Mengerti Bumi, Fokus Sediakan Ekosistem Pengelolaan Sampah Mandiri |
![]() |
---|
RUU Minerba Perbolehkan Kampus Kelola Tambang, Rektor UII Sebut Tidak Setuju |
![]() |
---|
Rektor UII Ungkap Tanda-tanda Dunia Akademik Indonesia Sedang Berduka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.