Kunjungan di DIY, Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako untuk Warga Sleman
Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan beras yang disalurkan adalah beras premium dengan kualitas terbaik.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat dalam acara yang digelar di Kantor Lurah Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024).
Didampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, serta Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan beras yang disalurkan adalah beras premium dengan kualitas terbaik.
"Beras ini adalah beras premium, beras yang terbaik, yang mestinya kalau Bapak/Ibu masak, nasinya akan sangat baik, pulen," ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan bahwa penyaluran berikutnya akan dilakukan pemerintah pada awal Oktober dan awal Desember 2024.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan pangan warga terus terpenuhi sepanjang tahun.
Baca juga: Jawab Wacana Pembatasan Pertalite per 1 Oktober 2024, Presiden Jokowi : Belum Ada Keputusan
"Bapak ibu semuanya yang bulan Agustus sudah diterima ya? Ini? 10 kilo? Nanti setelah Agustus melompat Oktober melompat lagi Desember. Semuanya sudah terima 10 kilo," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menanyakan ke masyarakat apakah bekasnya bagus.
Masyarakat yang hadir pun menjawab sae atau bagus. Lanjutnya, beras yang diberikan adalah beras premium dan terbaik.
"Kalau bapak ibu masak mestinya berasnya, nasinya pulen," katanya.
Suryono salah seorang warga yang mendapat bansos mengatakan bansos yang diberikan Jokowi berisi beras hingga minyak goreng.
"Isinya beras. Sembako. Ada roti (biskuit), gula, minyak," kata Suryono. (*)
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Dinkes DIY Perketat Pengawasan MBG seusai 137 Pelajar di Berbah Sleman Jadi Korban Keracunan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi |
![]() |
---|
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.