Tips dan Cara
Ini 5 Cara Melancarkan Suplai ASI untuk Ibu yang Bekerja
Air Susu Ibu (ASI) diberikan secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan sangat penting untuk mencukupi nutrisi tumbuh dan kembang bayi.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Air Susu Ibu (ASI) diberikan secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan sangat penting untuk mencukupi nutrisi tumbuh dan kembang bayi.
ASI Ekslusif adalah bayi hanya menerima Air Susu Ibu dan tidak ada cairan atau makanan padat lain selain air, kecuali rehidrasi oral atau tetes/sirup vitamin, mineral, atau obat-obatan.
ASI mengandung seluruh zat gizi untuk 6 bulan pertama kehiduan bayi, lemak, karbohidrat, protein, garam mineral.
Zat protektif untu bayi adalah Lacto Avilia Bifidus, Lactoferin, lisozim, complemen C3 dan C4. Antistreptokokus, antibody/immunoglobulin, immunitas seluler dan tidak menimbulkan alergi.
Bisa lulus ASI eksklusif merupakan salah satu dambaan setiap ibu termasuk juga untuk ibu bekerja.
Dikutip Tribun Jogja dari laman RS Sardjito, bukan hal yang mudah bagi ibu bekerja untuk mempertahankan tekad pemberian ASI eksklusif.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif, diantaranya faktor fisik dan mental.
Perlu strategi jitu agar berhasil lulus ASI Eksklusif walaupun dalam kondisi sudah mulai bekerja.
Berikut cara mempertahankan suplai ASI agar sukses menyusui pada ibu bekerja :
1. Rutin dan konsisten memompa ASI
Sangat penting untuk mempersiapkan ASI Perah (ASIP) sejak awal sebelum bayi ditinggal bekerja kembali.
Saat tengah – tengah masa cuti bisa memulai untuk menyimpan ASIP sesuai anjuran dalam penyimpanan ASIP di rumah.
Agar stok ASI tetap aman dan produksi ASI tidak ‘terjun bebas’ perlu ada jadwal khusus dalam memompa ASI.
Ketika di rumah bisa dilakukan saat waktu-waktu anak tertidur pulas dan lama.
Pembiasaan ini juga dilakukan saat ibu mulai bekerja.
Saat di tempat kerja, ibu harus membuat jadwal khusus untuk memompa ASIP, biasa nya sekitar 3-4 jam sekali.
Memakai pompa yang tepat bisa mempermudah ibu agar efektif dan efisien dalam manajemen waktu saat bekerja.
Baca juga: Tips Rawat Kulit Bayi yang Sensitif
2. Minta dukungan
Dukungan dan kerjasama keluarga dan pengasuh dalam pemberian ASIP di rumah sangatlah penting.
Perlu adanya kesepakatan bersama antara ibu, keluarga dan pengasuh agar bisa sukses dalam memberikan ASI di rumah.
Edukasi khusus tentang pentingnya ASI, cara penyimpanan ASIP yang tepat dan pemberian ASIP sangat penting dilakukan mulai dari sebelum ibu kembali bekerja agar menjadi rutinitas pembiasaan anggota keluarga / pengasuh selama ibu meninggalkan bayinya di rumah.
3. Jaga asupan gizi dan cairan
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pemenuhan nutrisi dan cairan baik di rumah ataupun di kantor.
Ibu menyusui jangan sampai melewatkan jam makan agar produksi ASI tetap melimpah.
Jika perlu minum suplemen pelancar ASI atau vitamin untuk mendukung kesehatan bagi ibu menyusui.
4. Usahakan tetap menyusui selama di rumah
Produksi ASI akan meningkat jika rajin disusui terutama kalau diberikan secara langsung kepada bayi.
Karena isapan bayi memacu hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI secara terus menerus.
5. Rileks dan hindari stress
Kunci terpenting dalam kesuksesan pemberian ASI eksklusif adalah faktor mental dari ibu.
Perlu semangat lebih, mood yang bagus, suasana hati yang gembira agar produksi asi tetap lancar.
Selalu berpikiran positif bahwa ibu bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati.(*)
Tips Pertolongan Pertama untuk Luka Sederhana Pada Anak, Jangan Ditiup! |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Memberi Ponsel untuk Anak? Perhatikan Usianya Sebelum Memberikan Ponsel ya Bund! |
![]() |
---|
5 Cara Seru Ajak Anak Tumbuh Kreatif dan Percaya Diri Bareng Orang Tua di McKids |
![]() |
---|
Mengenal Investasi SBN Ritel: SBR014 dan Manfaatnya bagi Milenial |
![]() |
---|
Bagaimana Cara Membayar Tilang? Ini 5 Cara Mudah dan Resminya Jangan Salah Kaprah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.