Kunci Jawaban

Soal dan Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 19, 27, 29 dan 32

Yuk simak penjelasan dari contoh soal dan kunci jawaban dari buku IPAS halaman 19, 27, 29, dan 32 kelas 5 SD di bawah ini!

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku
Buku IPAS Bab 1 

TRIBUNJOGJA.COM - Kali ini kita akan membahas tentang contoh soal dan kunci jawaban yang ada pada buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka.

Pada Bab 1 dalam buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD membahas tentang "Melihat karena cahaya, mendengar karena bunyi".

Jadi, yuk simak penjelasan dari contoh soal dan kunci jawaban dari buku IPAS halaman 19, 27, 29, dan 32 kelas 5 SD di bawah ini!

Pertanyaan Esensial (Halaman 19)

1. Bagaimana bunyi merambat?

Jawaban : Ketika gaya bekerja pada suatu benda dan membuat benda tersebut bergetar maka akan menghasilkan bunyi.

Getaran benda ini akan membuat udara di sekelilingnya menjadi ikut bergetar.

Getaran udara inilah yang merambat sampai di telinga sehingga kita bisa mendengar bunyi.

Bunyi memerlukan medium untuk merambat, medium tersebut bisa berupa benda padat, cair, dan gas.

2. Mengapa ada bunyi keras dan pelan?

Jawaban : Karena bunyi yang keras ada ketika berada di dekat sumber bunyi sedangkan bunyi akan terdengar pelan ketika menjauhi sumber bunyinya.

3. Apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi?

Jawaban : Suara bisa dideskripsikan dengan tinggi nada karena intensitas bunyi bergantung pada gaya yang bekerja pada sumber bunyi. 

Semakin besar gaya diberikan maka akan semakin besar juga intensitasnya.

Besar kecilnya intensitas bunyi tidak mengubah tinggi nada bunyi tersebut.

Adapun kualitas bunyi bergantung pada suara alami dari sumber bunyi tersebut.

Bunyi dari suatu benda berubah bergantung pada seberapa cepat benda tersebut bergetar.

Ketika benda bergetar sangat cepat maka akan timbul bunyi yang tinggi.

Sebaliknya, benda yang bergetar dengan lambat akan menimbulkan bunyi yang rendah.

4. Apa yang memengaruhi keras dan pelan suatu bunyi?

Jawaban : Hal yang memengaruhi keras dan pelan suatu bunyi adalah frekuensi yang muncul pada sumber bunyi.

5. Apakah kita bisa meredam suara?

Jawaban : Tentu bisa, karena suara bisa diredam dengan benda-benda yang dapat menyerap gelombang suara.

Mari Refleksikan (Halaman 27)

1. Hal menarik apa yang kalian dapatkan pada topik kali ini?

Jawaban : Hal menarik yang saya dapatkan adalah ketika belajar terkait sifat-sifat dari bunyi.

2. Apa perbedaan rambatan pada bunyi dan cahaya?

Jawaban : Bunyi merambat ke segala arah sedangkan cahaya merambat lurus.

3. Mengapa kita tidak selalu mendengar gema/gaung walaupun ada benda padat, seperti tembok di sekitar kita?

Jawaban : Karena ada benda-benda lain yang menyerap bunyi.

Di dalam kelas ada tas, kain, tirai, buku, dan benda-benda lainnya.

Di dalam rumah ada bantal, sofa, tirai, baju, karpet, dan benda lainnya.

Dengan demikian pantulan bunyi tidak menghasilkan gema/gaung.

4. Apa yang memengaruhi jenis-jenis bunyi?

Jawaban : Tinggi rendah nada, serta intensitas atau gaya yang diberikan dari bunyi tersebut.

5. Bagaimana kita bisa mengubah nada dan intensitas dari bunyi?

Jawaban : Mengubah tinggi/rendahnya nada dengan membuat benda bergetar lebih cepat atau lambat.

Bisa dengan mengencangkan senar, menambah ukuran, dan sebagainya.

Mengubah intensitas dari bunyi dengan memberikan gaya yang berbeda.

Pertanyaan Esensial (Halaman 29)

1. Mengapa kita bisa mendengar bunyi?

Jawaban : Karena kita bisa mendengar bunyi ketika gelombang suara melintasi udara dan masuk melalui gendang telinga.

Kemudian melintasi telinga tengah, telinga dalam, dan berakhir di otak kita.

2. Bagaimana cara telinga kita bekerja?

Jawaban : Bunyi merambat ke udara, kemudian daun telinga menangkap gelombang bunyi.

Gelombang bunyi meneruskan ke gendang telinga melalui saluran telinga, gelombang bunyi tersebut menggetarkan gendang telinga.

Kemudian getaran tersebut menggerakkan tulang pendengaran, sehingga gerakan tersebut menyebabkan cairan yang ada dalam rumah siput bergetar.

Dan getaran cairan ini mengirimkan sinyal ke saraf pendengaran, yang terakhir saraf pendengaran meneruskan sinyal ke otak, dan otak menerjemahkan sinyal sebagai bunyi.

3. Apa bahaya suara yang keras terhadap telinga kita?

Jawaban : Susah tidur, stres, marah, kehilangan pendengaran atau tuli, dan gangguan pendengaran lainnya.

Lakukan Bersama (Halaman 32)

Menjelaskan skema bagaimana telinga mendengar.

1. Lakukan kegiatan yang serupa seperti saat kalian menceritakan skema mata di Topik B.

2. Setelah selesai, coba diskusikan pertanyaan berikut.

a. Menurut kalian bagian mana dari telinga yang berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing?

Jawaban : Bagian telinga luar (daun telinga dan saluran telinga). Kotoran telinga juga berfungsi untuk menyaring debu yang masuk.

b. Mengapa saat kita menutup telinga suara yang kita dengar menjadi kecil? (petunjuk: lihat kembali cara telinga kita mendengar)

Jawaban : Karena gelombang bunyi yang masuk ke saluran dan mengenai gendang telinga hanya sedikit dibanding saat telinga dalam keadaan terbuka.

c. Apakah kita boleh mendengarkan suara yang terlalu keras? Mengapa?

Jawaban : Tidak boleh, karena hal tersebut akan merusak gendang telinga.

d. Pikirkanlah aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap telinga!

Jawaban : Pekerja bangunan, karena mereka terlalu banyak mendengarkan suara bising alat-alat berat yang ada di lokasi sehingga telinga memerlukan perlindungan agar tidak mengalami gangguan atau kerusakan.

3. Tuliskan hasilnya dalam buku tugas.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan mengerjakan lebih dahulu soal-soal di atas.

Berusahalah mengerjakan dulu dan semoga bisa menjadi panduan belajar siswa. 

Semangat usahamu saat ini akan menjadi kunci keberhasilanmu kelak. (MG Madah Mazzidah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved