Pemkab Bantul Luncurkan 5 Proyek Perubahan, Bukti Komitmen terhadap Pembangunan yang Lebih Efektif
Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan lima proyek perubahan yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dalam langkah nyata untuk memperkuat pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan lima proyek perubahan yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peluncuran lima proyek strategis tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Gedung Induk Lantai 3 Parasamya.
Acara juga dihadiri oleh lima kepala dinas terkait para undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Halim menegaskan bahwa inovasi adalah kunci dalam mempercepat pembangunan dan menghadirkan solusi untuk berbagai tantangan.
“Inovasi memungkinkan kita untuk mengoptimalkan peluang dan mengatasi masalah yang ada, sehingga masyarakat Bantul dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera, harmonis, dan berkeadilan,” ujar Halim.
Lima proyek perubahan yang diluncurkan meliputi inisiatif dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (Dinas PMKal) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Masing-masing proyek bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja OPD, sejalan dengan misi Pemkab Bantul untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, dan akuntabel.
Salah satu proyek yang disoroti adalah Gapura Samudera dari DKP, yang berfokus pada penguatan sektor perikanan laut dan tawar di Bantul.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pengusaha perikanan di wilayah tersebut.
Proyek lainnya adalah Mal Pelayanan Sosial Berbasis Sidamesra dari Dinas Sosial, yang dirancang untuk mengurangi dampak sosial dan meminimalisir masalah kemiskinan di Bantul.
Kepala Dinas Sosial Bantul, Gunawan Budi Santoso, menegaskan bahwa perubahan ini adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindari dalam era yang semakin kompetitif.
"Kami berkomitmen untuk terus mengadopsi strategi yang inovatif, efisien, dan adaptif dalam menjalankan tugas meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul," ujarnya.
Sementara itu, mitigasi bencana menjadi fokus BPBD dengan proyek perubahan yang bertujuan untuk memperkuat perencanaan dan kebijakan pengurangan risiko bencana.
Ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi di Bantul.
Bupati Halim menutup acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik.
"Semua proyek ini diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Bantul," tegasnya.
Peluncuran ini menjadi bukti komitmen kuat dari Pemkab Bantul dan OPD terkait dalam mengoptimalkan setiap peluang dan menghadirkan solusi inovatif untuk mewujudkan Bantul yang lebih maju dan sejahtera.
Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Tak Rusak Fasilitas Umum saat Berunjuk Rasa |
![]() |
---|
Bupati Bantul Ajak Masyarakat Jaga Kabupaten Bantul Tetap Damai |
![]() |
---|
Potensi Pengurangan Danais 2026, Sejumlah Program Kegiatan di Bantul Akan Dikurangi |
![]() |
---|
75 Lurah di Bantul Akan Ikuti Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan |
![]() |
---|
Aktivasi IKD di Bantul Capai 19,76 persen, DPRD dan Disdukcapil Gencarkan Sosialisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.