Suku Bunga Acuan Dipertahankan untuk Jaga Inflasi dan Nilai Tukar
Menurut pakar ekonomi UAJY, Y.Susilo, keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 perse sudah tepat.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Indonesia kembali mempertahankan BI Rate atau suku bunga acuan sebesar 6,25 persen. Keputusan tersebut diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Agustus 2024.
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y Sri Susilo, keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 perse sudah tepat.
Ia menyebut suku bunga acuan merupakan salah satu instrumen untuk mengendalikan inflasi.
Sementara, bulan Juli 2024 tidak terjadi inflasi, bahkan cenderung deflasi.
Suku bunga acuan juga menjadi instrumen pengendalian nilai tukar.
Baca juga: Pinjol Ilegal Masih Marak, Pengamat Ekonomi UGM Minta Pemerintah Perketat Pengawasan dan Penindakan
Faktanya, nilai tukar rupiah masih stabil, meskipun cenderung tinggi.
“Kebijakannya sudah tepat, karena tidak ada alasan logis untuk menaikkan atau menurunkan (suku bunga acuan),” katanya, Senin (26/08/2024).
Kendati demikian, inflasi maupun nilai tukar tidak hanya dipengaruhi oleh variabel ekonomi saja. Kondisi politik nasional juga turut berpengaruh.
Sejak Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) menetapkan suku bunga yang tinggi, hampir semua ekonomi dunia terpengaruh.
“Hampir semua kurs mata uang dunia melemah, karena kan mereka jual mata uang domestik untuk investasi ke dolar AS. Dan Amerika memang tetap mempertahankan itu dalam rangka menjaga stabilitas inflasi atau menjaga volatilitas, artinya agar tidak ada arus modal keluar dari Amerika,” terangnya. (*)
DIY Mengalami Inflasi Bulanan 0,05 Persen pada Juli 2025, Tertinggi Karena Kelompok Pendidikan |
![]() |
---|
MRANTASI Pasar Jadi Upaya Dorong Keterlibatan Pedagang Tanggap Inflasi |
![]() |
---|
Penurunan BI Rate Diharapkan Mampu Mendongkrak Investasi |
![]() |
---|
Tekan Inflasi, Pemkab Gunungkidul Gelar Operasi Pasar Murah di Paliyan |
![]() |
---|
Puluhan Fashion Designer Unjuk Gigi di Jogja Fashion Trend 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.