Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi PAI kelas 4 SD Bab 2 tentang Teladan Mulia Asmaulhusna Kurikulum Merdeka

Berikut kami sajikan materi terkait Teladan Mulia Asmaulhusna yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka karya Ahmad

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku PAI kelas 4 kurikulum merdeka
Buku PAI Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM- Tribunners, kali ini kita akan membahas materi Pendidikan Agama Islam kelas 4 SD Bab 2 tentang Teladan Mulia Asmaulhusna.

Allah memerintahkan kita untuk berdoa dengan menyebut nama-namanya.

nama-nama Allah yang meliputi sifat-sifatnya ini terkandung dalam Asmaulhusna yang tercantum dalam al-quran.

Lalu Apa Itu Asmaulhusna? Dan bagaimana cara meneladaninya?

Berikut kami sajikan materi terkait Teladan Mulia Asmaulhusna yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka karya Ahmad Faozan Jamaluddin.

Pengertian Asmaulhusna

Kata Asmaulhusna berasal dari Bahasa Arab yakni Asma’ yang memiliki arti nama, atau banyak nama.

Dan juga Husna yang memiliki arti nama-nama Allah Swt yang indah dan baik.

Maka dari itu Asmaulhusna merupakan nama-nama Allah SWT yang agung dan indah.

Jika ingin mengenal Allah maka ketahuilah Asmaulhusna.

Nah, cara mengetahuinya anda bisa dengan membacanya, memahami maknanya dan menghafalkannya.

Asmaulhusna sendiri berjumlah 99.

Namun, kali ini kita akan mempelajari 5 dari 99 nama-nama indah dan agung yang dimiliki oleh Allah SWT.

Lima Asmaulhusna dan Artinya

Al-Malik

Apa arti nama dari Al-Malik?

Jadi, al-malik memiliki arti yakni Allah Maha Merajai.

Maksudnya, Allah SWT memiliki sifat pemimpin dan mempunyai kekuasaan tertinggi untuk mengendalikan segala sesuatu.

Allah SWT memiliki wewenang yang mutlak untuk megatur dan memutuskan kepentingan seluruh makhluk di bumi tanpa bantuan,tidak bisa dihalangi dan tidak butuh pendukung.

Semua yang terjadi di bumi ini atas kuasa Allah SWT.

Allahlah yang mengayakanorang miskin, mencukukan orang lemah, dan mengabulkan doa kita.

Dalam mengelola kekuasaan-Nya, Allah mampu untuk menyeimbangkan antara keadilan, kebaikan, hikmah, maslahat serta rahmat.

 Al-Aziz

Lalu untuk Al Azis sendiri apa ya artinya?

Al-azis yakni yang Maha Prakasa.

Jadi, allah tidak membutuhkan bantuan apapun dari makhluknya.

Allah lah yang Maha Tinggi tidak ada satupun makhluk-Nya yang mampu untuk menyamainya.

Allah lah pemilik tunggal atas segala kemuliaan dan Dia yang berhak untuk memberikan kemuliaan kepada siapapun yang Dia kehendaki.

Dengan kehendak-Nya seserang bisa menjadi muia.

Namun, dengan kehendak-Nya juga seseorang bisa menjadi hina.

Sebagai umat manusia kita hendaknya menjaga kemuliaan dan kehormatan dengan menaati perintahnya dan menjauhi laranganya.

Tanpa keagungan dan keperkasaan serat kemuliaan Allah bisa dilihat dari rezeki yang diberikan-Nya, ilmu hikmah serta rahmat-Nya.

Al-Quddus

Nah, untuk Al-Qudus sendiriartinya Allah Maha Suci.

Allah suci dari segala kekurangan dan keburukan.

Allah berhak atas segala sifat kesempurnaan.

Satu-satunyasembahan yang berhak untuk disembah oleh semua makhluk hanyalah Allah Swt yang Maha Suci.

Allah terbebas dari segala kekurangan dan juga cela.

As-Salam

Ke empat adalah As-Salam.

As-salam memiliki arti yakni Allah Maha Sejahtera dan Maha Menyelamatkan.

Artinya, Dia selamat dari segala aib atupun kekurangan, sebab kesempurnaan Zat, sifat dan juga perbuatan.

Namun, yang memberi keselamatan pada makhluknya yakni Allah Swt.

As-Slam mencerminkan kasih sayang dan juga kedamaian.

Allah mengayomi serta memberikan rasa damai pada hamba-Nya.

Kedamaian menjadi symbol kebahagiaan selruh umat manusia.

As-Salam mengajarkan kita untuk selalu menyebarkan kedamaian dan juga menghindari pertengkaran.

 Al-Mu’min

Terkahir yakni Al-Mukmin.

Al-Mukmin berarti memberi rasa aman.

Artinya, Allah Swt lah satu-satunya yang dapat memberikan rasa aman dan ketenangan kepada seluruuh makhluk-Nya.

Karena Sifat Allah yang demikian, maka kita sebagai hambanya harus berusaha untuk menciptakan keamanan bagi setiap orang di sekeliling kita. Seperti, keluarga, tetangga atau teman.

Al-Mu’min juga memiliki makna lain antara lain:

1. Allah SWT memberikan keamanan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa dari siksa.

2. Allah SWT menepati janji-Nya kepada seluruh hamba-Nya yang beriman dan bertakwa dengan memberi kemenangan yang besar serta memasukkan ke surga yang penuh dengan kenikmatan

3. Allah SWT memberi kita rasa aman saat kita merasa sedang takut.

Berakhlak dengan Asmaulhusna

Sebagian sifat-sifat Allah tergambar dalam Asmaulhusna. Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda “latihlah diri kaian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”

Nah, berikut ini contoh akhlak yang meneladani sifat Allah dalam lima Asmaulhusna diatas:

1. Menahan Diri

Apakah kalian pernah dicurangisaat bermain?

Lalu bagaimana perasaanmu?

Marah adalah sifat manusiawi yang dimilki oleh manusia.

Namun apabila dilampiaskan dalam bentuk tindakan maka keadaan akan penuh dengan perselisishan dan jauh dari kedamaian.

Jika diantara kalian bisa menahan diri untuk tidak marah dan saling meminta maaf maka akan tercipta kedamaian dan ketentraman.

Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang orang lain wujud dari kemampuan untuk menguasai diri.

Ini adalah sebagiam dari akhlak yang meneladani sifat Asmaulhusna yakni Al-Malik.

2. Mandiri

Mandiri berarti kita bisa mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain.

Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajar kemuliaan.

Mulia di hadapan allah, sebab kamu telah mengikuti ajuran syariatnya sebagaimana yang telah dicontohkan oleh nabi-Nya.

Mulia juga dihadapan manusia, sebab orang tidak merasa terganggu dengan sikapmu.

Perilaku mandiri ini menjadi cerminan Asmaulhusna yakni Al-Azis.

3. Cinta Kebersihan

Fitrahnya manusia yaitu suka dengan keindahan dan kebersihan.

Memperhatikan kebersihan baik badan, pakaian dan juga tempat.

Namun kebersihan yang paling penting yakni kebersihanhari.

Kebiasaan hidup bersih merupakan suatu akhlak terpuji yang bisa meneladani sifat Asmaulhusna yaitu Al-QUddus.

4. Menjaga Lisan

Gunakan lisanmu untuk berdzikir dan membaca al-quran atau untuk menasihati serta mengajarkan ilmu.

Jangan gunakan lisanmu untuk memfitnah, mencela, ataupun membuka aib seseorang.

Kita wajib untuk menjaga lisan dari perkataan yang bisa menyakiti orang lain.

Dengan menjaga lisan itu artinya kita telah meneladani Asmaulhusna As-Salam.

5. Hidup Tertib.

Kepatuhan pada suatu aturan harus dibiasakan dimanapun dan kapanku itu.

Ketika berada dirumah, sekolah, masjid ataupun tempat lainnya, ikuti aturannya.

Dengan mematuhi aturan itu adalah kunci untuk mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat.

Mengikuti aturan inilah yang disebut dengan tertib.

Menciptakan ketertiban dan bisa membuat orang lain tenang dan merasa aman inilah teladan dari Al-Mu’min.

Bagaimana tribunners dengan materi Teladan Mulia Asmaulhusna ini?

Semoga dengan adanya materi ini Anda menjadi terbantu untuk memahami materi Pendidikan Agama Islam keas 4 SD ini dengan mudah. (MG Syefia Syalsya)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved