Pilkada Kota Magelang 2024
PDIP, Gerindra dan Partai Demokrat Sepakat Bentuk Koalisi untuk Pilkada Kota Magelang 2024
Penandatanganan naskah kerjasama ketiga partai tersebut berlangsung di Atria Hotel Magelang pada Sabtu (24/8/2024).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tiga partai politik di Kota Magelang yakni PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Demokrat sepakat membentuk koalisi untuk pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Wakil Wali Kota Magelang pada 27 November 2024 mendatang.
Penandatanganan naskah kerjasama ketiga partai tersebut berlangsung di Atria Hotel Magelang pada Sabtu (24/8/2024).
Adapun kongsi tiga parpol ini menguasai 13 dari 25 kursi DPRD Kota Magelang.
Rinciannya, PDI Perjuangan dengan tujuh kursi serta Gerindra dan Partai Demokrat masing-masing sebanyak tiga kursi.
“(Tiga parpol) Berkomitmen bersama-sama maju di Pilkada. Komitmen awal kita dengan Gerindra, kemudian ada Demokrat dengan dinamika yang ada terus bergabung bersama-sama. Insyaallah, semoga saja nanti PKB bisa gabung,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno di Atria Hotel Magelang, Sabtu (24/8/2024).
Udik, sapaannya, mengatakan berdasarkan hasil kesepakatan partai koalisi, untuk calon wali kota nantinya berasal dari PDI Perjuangan, sementara calon wakil wali kota dari Partai Gerindra.
“Alhamdulillah, Demokrat juga ikut ke kita untuk sepakat bersama-sama,” sambung Udik.
Saat disinggung calon yang diusung PDI Perjuangan, Udik belum berkenan menyebutkan.
Pasalnya, penerbitan rekomendasi dukungan pencalonan masih berproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Baca juga: KPU Kota Magelang Sosialisasikan Syarat Pendaftaran Calon Kepala Daerah
Dia memperkirakan rekomendasi pada 26 Agustus 2024 atau H-1 sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah di KPU setempat.
“InsyaAllah (sebelum pendaftaran) deklarasi hari Rabu (28/8/2024), sekaligus mendaftar. Paling tidak rekomendasi (turun dari DPP) tanggal 26 Agustus (Senin), 27 Agustus sudah (mulai) pendaftaran. 26 Agustus sudah pastikan (rekomendasi turun) untuk Rabunya, kita daftar,” kata Udik.
“InsyaAllah tanggal 26 rekomendasi (turun) karena tanggal 27 sudah mulai pendaftaran. Wajib bagi PDIP hukumnya (tegak lurus). Harapannya setelah kerja sama ini disampaikan kepada tataran bawah sudah kerja sama untuk kebaikan Kota Magelang,” sambungnya.
Sementara Sekretaris DPC Gerindra Kota Magelang, Nella Karnela Yunissari, mengatakan mulanya hanya PDI Perjuangan dan Gerindra yang berencana membentuk koalisi.
Setelah menjalin komunikasi dengan partai lainnya, Partai Demokrat memutuskan untuk bergabung.
“Disepakati untuk calon AA 1 dari PDIP, AA 2 dari Gerindra. Terus kemudian berkembang dalam MoU disebutkan bahwa masing-masing diberikan kesempatan untuk komunikasi dengan partai yang lain. Nah, setelah kita komunikasi akhirnya hari ini Demokrat bergabung dengan kita. Jadi, MoU lagi PDIP, Gerindra dan Demokrat,” kata Nella.
Raup 39.425 Suara, Pason Andika-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin di Kota Magelang |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Kota Magelang, Damar-Sri Harso Ungguli Paslon Petahana |
![]() |
---|
Polres Magelang Kota Kawal Pergeseran Logistik Pilkada ke KPU Kota Magelang |
![]() |
---|
Kapolres Sebut Kota Magelang Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024, Aktivitas Masyarakat Normal |
![]() |
---|
Kalah di Quick Count Pilwalkot Magelang, Dokter Aziz Mengaku Legowo dan Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.