Ini yang Bisa Dilakukan Investor Untuk Hadapi Situasi Politik Yang Masih Fluktuatif
Irfan Noor Riza mengatakan banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melindungi portofolio investasinya.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) minta investor tidak panik menghadapi situasi politik Indonesia yang masih fluktuatif.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza, mengatakan banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melindungi portofolio investasinya.
Salah satunya dengan melakukan diversifikasi investasi mereka.
“Ini bisa dilakukan dengan menyebarkan investasi di berbagai wahana investasi dan di berbagai sektor,” katanya, Minggu (25/08/2024).
Cara lain yang bisa dilakukan investor adalah dengan menempatkan dana pada aset yang dianggap aman dan stabil, seperti emas, reksadana atau obligasi pemerintah.
Tujuan utamanya adalah untuk melindungi nilai kekayaan atau modal dari kerugian yang signifikan ketika terjadi penurunan di pasar keuangan.
“Berinvestasi dalam aset yang dianggap sebagai safe haven, di mana investor menempatkan dana mereka pada aset yang dianggap aman dan stabil, seperti emas, reksadana atau obligasi pemerintah,” terangnya.
Irfan menyebut instabilitas politik merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham.
Baca juga: Instabilitas Politik Pengaruhi Pergerakan Pasar Saham di Indonesia
Ketika ketidakpastian politik meningkat, investor merasa sedikit khawatir, beberapa investor memutuskan untuk menarik sementara modalnya dari pasar saham.
Dalam beberapa kondisi, ketidakpastian politik dapat menyebabkan penurunan investasi asing, penurunan nilai tukar mata uang dan penurunan pertumbuhan ekonomi.
Pada akhirnya juga akan berdampak negatif pada pasar saham dalam jangka panjang.
Ia menambahkan penurunan IHSG yang sempat terjadi pada Kamis (22/08/2024) kemarin akibat aksi demonstrasi hanya bersifat sementara.
Sebagai negara demokrasi, aksi demonstrasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
Selama tidak terjadi kekacauan atau pelanggaran hak asasi manusia, arus politik dan keamanan di Indonesia juga masih relatif terjaga dengan baik.
“Arus modal asing masih terlihat positif dengan aliran investasi yang terus mengalir ke pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih dipandang menarik oleh investor, meskipun mungkin terdapat sedikit ketidakpastian politik,” imbuhnya. (*)
Target Pertumbuhan Investor Baru BEI Yogyakarta Tembus 73,41 Persen |
![]() |
---|
BEI Yogyakarta Yakin Fundamental Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat Usai Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
BEI DIY Proyeksikan IHSG Masih Menguat Hingga Akhir Juli 2025 |
![]() |
---|
Investor Saham Indonesia Tembus 7 juta SID |
![]() |
---|
GMEDIA Gandeng Pengusaha & Komunitas Lokal Hadirkan Kolaborasi Di Event Meet The Investor 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.