Zulhas Kembali Terpilih jadi Ketum PAN 2024-2029, Targetkan Masuk 3 Besar Pileg 2029

Zulhas akan memimpin PAN selama tiga periode, setelah sebelumnya menjabat sebagai ketum PAN pada periode 2015-2020 dan 2020-2024

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas usai Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024) petang. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) yang dilaksanakan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024) petang secara aklamasi menetapkan Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai Ketua Umum periode 2024-2029.

Pemilihan ketua umum sedianya baru akan dilaksanakan pada hari kedua pelaksanaan kongres yakni pada Sabtu (24/8/2024) hari ini.

Namun karena seluruh pendukung tingkat daerah sepakat untuk mendukung Zulhas menjadi ketum lagi, maka penetapannya dipercepat.

“Seharusnya acaranya besok, tapi hasil dari diskusi, karena masih ada sisa waktu, akhirnya dari Steering Committee meng”iya”kan,” kata Ketua Steering Committee Kongres PAN Viva Yoga Mauladi usai pembukaan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jumat petang seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut Viva, Zulhas adalah calon tunggal ketum PAN 2024-2029.

Karena merupakan calon tunggal, peserta kongres akhirnya menetapkan Zulhas sebagai ketua umum lagi melalui sidang pleno 1 hingga pleno ke-6.

 “Jadi dalam penetapan pleno ke-5 itu, karena ini adalah calon tunggal, segala keputusan di Kongres, menjadi institusi pengambilan keputusan tertinggi,” kata Viva.

Dengan demikian, Zulhas akan memimpin PAN selama tiga periode, setelah sebelumnya menjabat sebagai ketum PAN pada periode 2015-2020 dan 2020-2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Ikut Sebar Apem di Klaten

Target Zulhas

Di periode ketiga kepemimpinannya, Zulhas menargetkan PAN bisa menembus tiga besar di Pileg 2029.

Selain itu juga ingin membawa PAN sebagai partai yang selalu berpandangan modern, maju dan terbuka serta diterima oleh kalangan muda.

“Berpartai itu mengemberikan, partai itu menyenangkan. Dan itu saya kira kami diterima oleh kalangan muda,” kata Zulhas.

 Zulhas juga mengatakan, PAN memiliki filosofi matahari yang memberi dan melayani.

“Kalau janji ya, tepat, dan memperlakukan semua, siapa pun sama. Siapa saja yang berkarya untuk negeri, dari mana pun dia, apa pun agamanya. Jadi sangat luas,” kata dia.

Pada pemilu tahun ini, PAN menempati peringkat ketujuh dari delapan partai yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved