Pesta Miliader Inggris di Atas Kapal Pesiar Mewah Berakhir Tragis, Kapal Tenggelam Dihantam Badai

Pesta yang digelar oleh konglomerat Inggris Mike Lynch di atas Kapal pesiar Bayesian di perairan Sisilia, Italia berakhir tragis

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
ALBERTO PIZZOLI
Kapal penyelamat beroperasi di lepas pantai Porticello, pada 20 Agustus 2024 di dekat Palermo, sehari setelah kapal pesiar mewah berbendera Inggris, Bayesian, tenggelam. Para penyelam spesialis meluncurkan pencarian baru untuk mencari enam orang, termasuk taipan teknologi Inggris Mike Lynch dan ketua Morgan Stanley International, yang hilang sejak kapal pesiar mereka terbalik di lepas pantai Sisilia, Italia. Bayesian, yang membawa 22 orang di dalamnya termasuk 10 kru, berlabuh sekitar 700 meter dari pelabuhan sebelum fajar ketika dihantam angin puting beliung, semacam tornado mini. Lima belas orang di atas kapal, termasuk seorang ibu dengan bayinya yang berusia satu tahun, berhasil dievakuasi ke tempat yang aman; satu orang ditemukan tewas; dan enam orang masih dinyatakan hilang. 

Dilansir Reuters, konglomerat yang dijuluki ”Bill Gates Inggris” itu dijerat dalam kasus penipuan 11 miliar dollar AS.

Ia dituding menipu dalam penjualan perusahaannya, Autonomy, ke Hewlett-Packard pada 2011.

Atas dugaan itu, dia diekstradisi ke AS.

 Ia terancam penjara 20 tahun atas 15 dakwaan. Jaksa menuding Lynch bersama sejumlah petinggi Autonomy, termasuk manajer keuangan, Stephen Chamberlain, menggelembungkan nilai perusahaan.

Salah satu alasannya, nilai perusahaan terpangkas hampir 4 miliar dollar AS hanya dalam setahun sejak dibeli Hewlett-Packard.

Pada Juni 2024, pengadilan San Franciso membebaskan Lynch dari semua dakwaan. Meski demikian, kasus itu belum ditutup.

Dalam kasus itu, Direktur Keuangan Autonomy Sushovan Hussain divonis lima tahun oleh pengadilan Inggris.

Pada 2022, pengadilan London menetapkan Lynch bersalah menipu Hewlett-Packard.

Akibatnya, perusahaan AS itu membayar terlalu mahal untuk pembelian Autonomy.

Pengadilan belum menetapkan ganti rugi atau denda yang harus dibayar Lynch.

 Selepas putusan pengadilan San Francisco, Lynch buka suara lewat wawancara dengan BBC.

Ia menyebut, alasan pembebasannya karena punya cukup materi yang bisa membuatnya tidak terjerumus dalam proses yang dirancang untuk menyingkirkannya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved