Kecelakaan Maut

Pikap Pengangkut Petani Cengkih Tak Kuat Menanjak, Mundur Langsung Terjun ke Jurang, 1 Orang Tewas

Pikap yang membawa 10 petani cengkih di Minahasa terjun ke dalam jurang setelah tak kuat melewati tanjakan ekstrem

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Mobil Toyota Hard Top warna hijau jenis pikap mengalami kecelakaan saat menanjak 1 orang tewas di jalan perkebunan Lepoh, Desa Rerer, Kecamatan Kombi, Minahasa, Sulawesi Utara, pada Minggu malam (18/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, MINAHASA - Mobil Toyota Hard Top jenis pikap yang ditumpangi oleh para petani pemetik cengkih mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi tanjakan di jalan perkebunan Lepoh, Desa Rerer, Kecamatan Kombi, Minahasa, Sulawesi Utara, pada Minggu (18/8/2024) malam.

Mobil yang dikemudikan oleh Kristofel Manueke (69), warga Desa Rerer Jaga 2 itu akhirnya berjalan mundur dan akhirnya terjun ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Badan mobil langsung terbalik setelah sampai di dasar jurang.

Sopir mobil tewas setelah sampai di rumah sakit.

Sementara 10 petani yang diangkut oleh mobil pikap tersebut mengalami luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis.

Dikutip dari Tribunmanado, Kasatlantas Polres Minahasa Iptu Nicky Pondalos mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

Menurutnya, kendaraan tak kuat menanjak saat melewati tanjakan dan akhirnya berjalan mundur.

"Pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil mundur dan terperosok ke dalam jurang sedalam 25 hingga 30 meter," jelas Kasat Lantas Polres Minahasa Iptu Nicky Pondalos, Senin (19/8/2024).

Kondisi pengemudi langsung tak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan.

Baca juga: Pemkab Magelang Buka 250 Lowongan CPNS, 5 Formasi Dialokasikan untuk Penyandang Disabilitas

Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Di TKP, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di jalan perkebunan. Meskipun masih bernafas saat ditemukan, korban akhirnya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Lembean, Minahasa Utara," jelas Pondalos.

Iptu Nicky mengungkapkan, sepuluh penumpang lainnya juga dilarikan ke rumah sakit Lembean karena mengalami sejumlah luka.

Polisi yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

 "Saat kejadian, petugas dari Polsek Kombi segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi," kata Pondalos

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved