KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Prajurit TNI di Puncak Jaya, Serka Jefri May Gugur

KKB Papua kembali melakukan teror terhadap prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun-Papua.com/Istimewa
Seorang prajurit TNI dari Kodim 1714/PJ, Serka Jefri May dilaporkan gugur ditembak Tentara Pembebasan Nasional papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM di Puncak Jaya. Beredar ucapan duka di berbagai grup WhatsApp. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan teror terhadap prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Kamis (15/8/2024) sore.

Dua prajurit tertembak dalam serangan tersebut, dimana salah satunya gugur.

Prajurit TNI yang gugur dalam serangan tersebut adalah Serka Jefri May, anggota Kodim 1714/Puncak Jaya.

Penembakan terhadap Serka Jefri May ini terjadi saat anggota Kodim 1714/Puncak Jaya itu tengah menjalankan tugas pengamanan tertutup Ketua KPU Provinsi Papua Tengah yang menghadiri acara peluncuran tahapan Pilkada Serentak 2024 oleh KPU Puncak Jaya di lapangan Sport Center Kota Baru, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIT.

Tiba-tiba anggota KKB melepaskan tembakan dan mengenai Serka Jefri May.

Dikutip dari Tribun Papua, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan insiden penembakan yang merenggut nyawa seorang prajurit TNI di Puncak Jaya.

Letkol Candra menyebut gerombolan OPM sebagai pelaku.

"Telah terjadi aksi penembakan Gerombolan OPM terhadap aparat TNI a.n Serka JEM anggota Kodim 1714/PJ mengakibatkan korban meninggal dunia, bertempat di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Kamis (15/8/2024) sekira pkl. 18.30 IT," ungkapnya kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Kemenkes Temukan Fakta Adanya Intimidasi dari Senior ke Junior dalam Kasus Kematian Dr Aulia

"OPM telah menembak dan membunuh Putra Terbaik Papua Sdr JEM dan Saat ini jenazah Almarhum telah dievakuasi ke RSUD Mulia," jelasnya.

Sementara itu Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku pihaknya bertanggung jawab atas penembakan prajurit TNI di Puncak Jaya tersebut.

"Pasukan kami tembak dua orang anggota TNI di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, satu anggota mati dan yang satunya luka tembak," ungkap Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/8/2024).

Sebby Sambom mengumumkan hal ini setelah mendapat laporan dari Komandan Operasi Kodap XXVII Sinak, Kalenak Murib.

"Dalam penyerangan ini pasukan kami tidak ada yang luka-luka maupun dapat tembakkan," kata Sebby.

Ia mengeluarkan ancaman bahwa TPNPB-OPM akan berupaya menggagalkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di wilayah pegunungan Papua.

"Kami tidak akan berhenti, tapi kami perang terus sampai perjuangan kami terwujud," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved