Bocah 13 Tahun di Sambas Bunuh Tukang Sayur, Polisi Tes Kejiwaan Pelaku

TRIBUNJOGJA.COM, SAMBAS - Seorang bocah berusia 13 tahun di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat diduga menghabisi seorang pedagang sayur.

Bocah berinisial WS tersebut diduga membunuh PN (72) di jembatan Besi Desa Sekura, Teluk Keramat, Sambas pada Kamis (15/8/2024) kemarin.

WS sendiri sudah diamankan oleh polisi dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Dikutip dari Tribunpontianak.com, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono mengatakan proses penyelidikan kasus ini ditangani oleh Polres Sambas.

Saat ini penyidik masih melakukan pencarian terhadap senjata yang diduga digunakan oleh WS untuk menghabisinya PN.

Sebab, dari visum yang dilakukan oleh tim medis, korban mengalami luka sayatan sedalam 8,5 centimeter.

"Saat ini pihak Polsek Teluk Keramat dibantu warga bersama anggota Satreskrim Polres Sambas melakukan pencarian terhadap barang bukti pisau yang dibuang ke Sungai Sekura," tuturnya, Jumat (16/8/2024), dikutip dari TribunPontianak.com.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan terhadap lansia ini bermula saat korban berjualan sayur sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban PN berangkat dari rumahnya di  Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Sambas menggunakan sepeda.

"Korban berangkat dari rumah yang beralamat di Dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Sambas menggunakan sepeda untuk berjualan," ucapnya.

Empat jam kemudian, tiba-tiba cucu korban mendapatkan pesan WhatsApp yang isinya menyatakan kalau kakeknya kondisinya lemas.

"Cucu korban mendapat pesan WA, saat suaminya pulang kerja melihat masyarakat ramai di jembatan besi Desa Sekura dan kakek korban sudah lemah," jelasnya.

Cucu korban pun bergegas mendatangi lokasi kakeknya berjualan.

Saat sampai di lokasi, cucu korban sudah mendapati PN dalam kondisi terkapar di jalan.