KPP Pratama Wates Beri Edukasi Tentang Pajak ke Pelajar Lewat Program Pajak Bertutur

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Kulon Progo menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya pajak ke masyarakat, termasuk ke kalangan pelajar.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan lewat program Pajak Bertutur.

Kepala KPP Pratama Wates, Yulianingsih, menjelaskan Pajak Bertutur merupakan salah satu kegiatan inklusi kesadaran pajak.

"Ini menjadi upaya kami dalam meningkatkan kesadaran Warga Negara Indonesia terhadap manfaat dan fungsi perpajakan," jelasnya memberikan keterangan pada Selasa (13/08/2024).

Pajak Bertutur secara khusus ditujukan ke para pelajar dengan tujuan meningkatkan kesadaran pajak di sektor pendidikan.

Kegiatan Pajak Bertutur sendiri dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Adapun tema Pajak Bertutur di 2024 ini adalah "Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas".

Lewat tema tersebut, KPP Pratama Wates berupaya mengenalkan tentang pajak ke para pelajar di Kulon Progo.

"Tema ini diikuti dengan tagline 'sehari mengenal, selamanya bangga, pajak wujudkan cita-citaku," ujar Yulianingsih.

Baca juga: KPP Pratama Wates Targetkan Penerimaan Pajak 2024 Sebesar Rp222,5 Miliar

Pelajar pun dinilai menjadi bagian penting dari upaya sosialisasi tentang pajak. Sebab sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter, mereka perlu mengetahui nilai-nilai kesadaran pajak sebagai bagian dari bela negara dan cinta tanah air.

Kegiatan Pajak Bertutur diisi dengan materi tentang mengenalkan peran pajak yang krusial sebagai sumber penerimaan negara terbesar.

Pajak juga berfungsi untuk program pembangunan sumber daya manusia lewat sektor pendidikan.

"Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan budaya sadar pajak sejak sedini mungkin," kata Yulianingsih.

Kegiatan Pajak Bertutur ini dilakukan di jenjang SMP hingga SMA sederajat di Kulon Progo.

Salah satunya di SMK Negeri 1 Panjatan, belum lama ini.

Wakil Kepala SMKN 1 Panjatan, Budi Sumartiningsih, pun menyambut baik kegiatan Pajak Bertutur yang diusung KPP Pratama Wates.

Sebab para pelajarnya bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang dunia perpajakan.

"Para pelajar kami menjadi lebih memahami akan pentingnya pajak bagi negara ini," ujar Budi.(*)