Kenapa Kentut Bau? Ini 7 Faktor Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu!

Ada sejumlah penyebab kenapa kentut bau busuk. Bahkan, beberapa di antaranya menandakan bahwa tubuh Anda sedang sakit dan tidak berfungsi sebagaimana

freepik
Kenapa Kentut Bau? Ini 7 Faktor Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu! 

TRIBUNJOGJA.COM - Pernah tidak, lagi asyik ngobrol tiba-tiba ada bau nggak enak yang bikin suasana jadi berubah? Yup, itu pasti kentut! Tapi, kenapa sih kentut bisa bau? Yuk, kita bahas dengan gaya bahasa santai!

Ada sejumlah penyebab kenapa kentut bau busuk. Bahkan, beberapa di antaranya menandakan bahwa tubuh Anda sedang sakit dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Bukan rahasia lagi, kalau kentut atau gas di dalam usus yang dikeluarkan dari anus sering kali menguarkan bau yang tidak sedap.

Pada dasarnya, penyebab kentut bau busuk adalah akibat keberadaan bakteri usus yang menghasilkan senyawa mengandung belerang.

Namun sebenarnya, 99 persen gas di dalam usus tidak berbau, yang terdiri dari nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

Hanya 1 % yang mengandung belerang seperti hidrogen sulfida, yang menyebabkan bau busuk tersebut muncul, demikian laman Washington Post menjelaskan.

Selain itu, terdapat pula beberapa alasan kentut tercium begitu bau, seperti pola makan, pertanda penyakit tertentu, hingga konsumsi obat.

Kendati demikian, kentut berbau tidak selalu berarti usus tidak dalam keadaan sehat apabila tidak diikuti gejala lain.

Selengkapnya, simak penjelasan tentang penyebab kenapa kentut bau busuk berikut ini.

Kenapa Kentut Bau? Ini 7 Faktor Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu!
Kenapa Kentut Bau? Ini 7 Faktor Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu! (IST)

1. Proses Pencernaan 

Kentut itu sebenarnya hasil dari proses pencernaan makanan di perut kita. Waktu kita makan, makanan masuk ke perut dan usus untuk dicerna. 

Dalam proses ini, bakteri-bakteri di usus juga ikut bekerja buat ngebantu pencernaan. 

Nah, bakteri ini menghasilkan gas-gas kayak hidrogen, karbon dioksida, dan metana. 

Gas-gas ini yang kemudian keluar sebagai kentut.

2. Bakteri di Usus 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved